TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Kalbe Farma Donasikan Indigen TB untuk Pemkab Wonogiri

Kalbe Farma Donasikan Reagen PCR Tes Tuberkulosis untuk Wonogiri

WARTAJOGLO, Wonogiri - Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di Indonesia. 

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah penderita TB mencapai lebih dari 880.000 kasus, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 724.000 kasus. 

Angka ini menunjukkan bahwa upaya penanganan TB di Indonesia masih membutuhkan perhatian serius dan kolaborasi lintas sektor.

Menyikapi tantangan tersebut, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), melalui anak usahanya PT KalGen DNA, menunjukkan komitmennya untuk mendukung penanganan TB dengan memberikan donasi reagen PCR tes tuberkulosis bernama Indigen kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

Donasi ini diberikan dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia yang jatuh pada 24 Maret 2025, sekaligus sebagai bentuk nyata kepedulian Kalbe terhadap kesehatan masyarakat.

Komitmen Kalbe tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata. Donasi reagen PCR Indigen senilai lebih dari Rp218 juta diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri. 

Reagen ini merupakan produk inovatif hasil pengembangan anak bangsa yang telah mengantongi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%, teruji klinis pada populasi Indonesia, dan didukung oleh publikasi internasional.

“Kalbe terus berkomitmen untuk menyehatkan masyarakat. Melalui pemberian produk Indigen ini, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Kalbe tidak hanya memberdayakan masyarakat, namun yang terpenting adalah menyehatkan masyarakat, khususnya di Wonogiri,” ujar Abi Nisaka, Head Corporate Sustainability PT Kalbe Farma Tbk.

Selain donasi reagen PCR, Kalbe juga memberikan 3.500 bibit pohon serta produk kesehatan lainnya senilai lebih dari Rp500 juta. 

Donasi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk mendukung kesehatan masyarakat secara holistik, mulai dari penanganan penyakit hingga pelestarian lingkungan.

Indigen adalah reagen PCR tes tuberkulosis yang dikembangkan oleh KalGen DNA. Produk ini menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), yang juga digunakan dalam deteksi COVID-19. 

Keunggulan Indigen terletak pada kemampuannya untuk mendeteksi TB secara cepat, akurat, dan efektif. 

Metode ini dapat membantu tenaga medis dalam melakukan diagnosis dini sehingga penanganan TB dapat dilakukan lebih awal.

“Indigen hadir sebagai dukungan untuk membantu meningkatkan deteksi dini dan menekan prevalensi TB yang tinggi di Indonesia. Selain sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, donasi ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan produk inovatif berkualitas karya anak bangsa,” kata Wahyu Retno Ambarwati, Direktur KalGen DNA.

Dengan adanya alat deteksi seperti Indigen, diharapkan angka kasus TB di Indonesia dapat ditekan secara signifikan. 

Deteksi dini akan memungkinkan pasien mendapatkan penanganan yang tepat sehingga risiko penularan dapat diminimalisir.

Donasi ini disambut baik oleh Setyo Sukarno , Bupati Wonogiri, yang turut hadir dalam acara penyerahan donasi. 

“Satu kesempatan yang baik, pada hari ini kami menerima sumbangan berupa reagen PCR tes tuberkulosis Indigen dari Kalbe. Ini menjadi bukti keseriusan Kalbe dalam menyediakan alat deteksi yang berkualitas bagi masyarakat,” tutur Setyo Sukarno.

Turut hadir dalam acara tersebut dr. Setyarini, M.Kes , Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, serta dr. Adhi Dharma, M.M, Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. 

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Kalbe dalam menangani masalah kesehatan di Wonogiri.

Langkah Kalbe dalam mendonasikan reagen PCR tes TB Indigen merupakan contoh nyata pentingnya kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. 

Selain itu, kehadiran produk inovatif seperti Indigen juga membuktikan bahwa anak bangsa mampu berkontribusi dalam menciptakan solusi kesehatan yang berkualitas.

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini TB, serta menyediakan alat deteksi yang mudah diakses dan akurat, diharapkan beban penyakit TB di Indonesia dapat berangsur menurun. 

Kalbe Farma, melalui berbagai inisiatifnya, terus menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama yang harus dijaga bersama. //Sik

Type above and press Enter to search.