TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Operasi Ketupat Candi 2025 Sukses Tekan Angka Kecelakaan di Wonogiri

Kapolres bersama Bupati Wonogiri meninjau kendaraan operasional petugas saat menggelar apel pasukan jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 beberapa waktu lalu

WARTAJOGLO, Wonogiri - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wonogiri pada momen mudik dan balik Lebaran, berhasil ditekan selama Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung selama 17 hari.

Capaian ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian, stakeholder terkait, dan masyarakat dalam menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman dan kondusif.

Dalam evaluasi menyeluruh terhadap hasil Operasi Ketupat Candi 2025, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas turun secara signifikan dibandingkan dengan Operasi Ketupat Candi 2024.

Data resmi menunjukkan bahwa pada tahun ini tercatat 18 kasus kecelakaan, dengan rincian 2 korban meninggal dunia, 0 korban luka berat, 17 korban luka ringan, serta kerugian material mencapai Rp 24.800.000,-.

Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan catatan tahun sebelumnya, di mana Operasi Ketupat Candi 2024 mencatat 26 kasus kecelakaan, dengan rincian 1 korban meninggal dunia, 28 korban luka ringan dan kerugian material sebesar Rp 30.100.000,-

"Penurunan ini merupakan hasil kerja keras kita bersama, baik dari pihak kepolisian, stakeholder terkait, maupun partisipasi aktif masyarakat," ujar AKP Anom Prabowo.

Menurutnya, penurunan angka kecelakaan tidak lepas dari langkah-langkah preventif yang dilakukan secara masif sejak sebelum masa mudik dimulai. 

Beberapa upaya tersebut meliputi imbauan keselamatan, pemasangan rambu sementara, patroli blue light dan edukasi publik.

"Semua langkah ini terbukti efektif dalam menekan angka kecelakaan. Kami berharap ke depannya, kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat," tambah AKP Anom.

Keberhasilan Operasi Ketupat Candi 2025 tidak lepas dari dukungan semua elemen masyarakat dan lintas sektor. 

Mulai dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, hingga relawan masyarakat, semua bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik serta balik Lebaran.

"Kami sangat berterima kasih atas peran serta seluruh elemen masyarakat dan lintas sektoral yang turut mendukung suksesnya Operasi Ketupat Candi 2025 di Kabupaten Wonogiri," ungkap AKP Anom.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi yang solid. "Tidak ada satu pihak pun yang bisa bekerja sendiri. Semua harus bersinergi demi tercapainya tujuan bersama," lanjutnya.

Meski Operasi Ketupat Candi 2025 telah berakhir, Polres Wonogiri tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Wonogiri. 

Hal ini dilakukan demi memastikan keselamatan masyarakat pasca-Lebaran dan keberlanjutan mobilitas sehari-hari.

"Polres Wonogiri akan terus menjaga komitmen dan konsistensinya dalam mewujudkan Kabupaten Wonogiri yang aman, tertib, dan kondusif. Ini demi keselamatan bersama dan keberlanjutan mobilitas masyarakat," tutup AKP Anom. //Bang

Type above and press Enter to search.