![]() |
Makan makanan berserat sangat dianjurkan selama menjalankan puasa |
WARTAJOGLO, Solo - Puasa di bulan Ramadan bukan hanya momen spiritual yang mendalam, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki pola makan dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Salah satu komponen penting dalam pola makan sehat selama berpuasa adalah serat. Dengan memilih menu berbuka dan sahur yang kaya serat, seperti kurma, sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan, kita dapat menjaga stamina, melancarkan pencernaan, serta mencegah rasa lapar berlebihan.
Menurut Dr. Ir. Sapto Priyadi, M.P., pakar Food Science dari Fakultas Pertanian Universitas Tunas Pembangunan (FP UTP) Surakarta, serat adalah bagian dari karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Meski demikian, keberadaannya sangat vital untuk menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa.
"Serat membantu melancarkan gerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung hidrasi tubuh," jelasnya.
Serat sendiri secara umum terbagi menjadi dua jenis yakni serat larut (soluble fibre) dan tidak larut (insoluble fibre).
Serat larut merupakan jenis serat yang membentuk gel di saluran pencernaan dan memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah serta menurunkan kadar kolesterol. Serat ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga energi tetap stabil selama berpuasa.
Sementara serat tidak larut membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, terutama saat asupan makanan lebih terbatas seperti saat puasa.
Kedua jenis serat ini saling melengkapi dan harus dikonsumsi secara seimbang agar manfaatnya maksimal.
Dr. Sapto memberikan rekomendasi jenis makanan berserat yang ideal untuk dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur.
“Kurma mengandung serat dan gula alami yang baik untuk pemulihan energi. Buah segar membantu pencernaan dan rehidrasi tubuh, Sup sayur baik untuk perut yang baru menerima makanan setelah puasa, nasi merah, membantu pelepasan energi yang lebih stabil, dan probiotik dalam yougurt membantu pencernaan,” tutur Sapto.
Sementara untuk menu sahur, Sapto menyarankan untuk mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli.
"Sayuran hijau, buah seperti apel, pisang dan pir sangat baik dikonsumsi saat sahur karena mengandung serat dan lainnya. Selain itu kacang merah dan dan vicia lens banyak mengandung protein nabati yang baik," ungkapnya.
Meskipun serat baik untuk dikonsumsi saat berbuka maupun sahur, namun kita juga perlu tahu, pola makan yang sehat dan tepat saat mengkonsumsi makanan berserat saat berbuka dan sahur selama puasa.
Sapto pun memberikan tips sederhana untuk orang berpuasa yang mulai hidup sehat selama Ramadan dengan makanan berserat
Pentingnya Mengkonsumsi Makanan Berserat saat Puasa, Agar Tetap Sehat https://t.co/RRNXK9N251
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) March 11, 2025
"Jangan langsung makan serat tinggi saat berbuka. Mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air sebelum beralih ke sayuran dan biji-bijian. Lalu perbanyak minum air putih, serat membutuhkan air agar dapat bekerja optimal dalam sistem pencernaan. Serta kombinasikan dengan protein dan lemak sehat, agar efek kenyangnya lebih lama dan membantu penyerapan nutrisi," tandasnya. //Kls