![]() |
Diyan Sakti Purwanto selaku Kepala Unit Humas dan Publikasi Politeknik Indonusa Surakarta saat menjelaskan tentang program penerimaan mahasiswa baru |
WARTAJOGLO, Solo - Memasuki masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, Politeknik Indonusa Surakarta mulai tancap gas dengan berbagai langkah strategis yang inovatif dan menarik.
Menargetkan penerimaan 900 hingga 1.000 mahasiswa baru, kampus vokasi yang dikenal dengan semangat profesionalismenya ini siap menyambut generasi muda yang ingin mengasah kemampuan dan siap terjun ke dunia kerja.
Salah satu strategi jitu yang diandalkan Politeknik Indonusa adalah penawaran beragam program beasiswa.
Tak hanya beasiswa akademik dan prestasi olahraga, kampus ini juga membuka jalur beasiswa untuk hafidz Al-Qur’an dan bahkan influencer.
Ya, beasiswa influencer menjadi daya tarik tersendiri di tengah tren media sosial yang terus berkembang.
Diyan Sakti Purwanto selaku Kepala Unit Humas dan Publikasi Politeknik Indonusa Surakarta, menjelaskan bahwa beasiswa-beasiswa ini dirancang untuk memberi kesempatan luas kepada generasi muda dari berbagai latar belakang.
"Kami menyediakan banyak program beasiswa dari Bidikmisi, prestasi, hingga hafidz dan influencer. Sehingga hal itu akan membuka kesempatan bagi para calon mahasiswa yang memiliki kelebihan di bidang tersebut," ujar Diyan saat bertemu awak media pada Jumat, 28 Maret 2025.
Untuk beasiswa hafidz, menurut Diyan, cukup dengan hafal minimal 5 juz Al-Qur’an, calon mahasiswa sudah bisa mendaftar.
Program ini menyasar lulusan pondok pesantren atau siapa saja yang memiliki kemampuan hafalan yang baik.
Sementara itu, beasiswa influencer menjadi terobosan menarik di tengah maraknya penggunaan media sosial.
Dengan memanfaatkan follower dan engagement yang dimiliki, para calon mahasiswa dapat mengaktualisasikan diri mereka sembari mendapatkan akses pendidikan tinggi.
“Situasi di mana media sosial sedang booming, tentu akan membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi influencer. Dan ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan kemudahan kuliah di Politeknik Indonusa,” lanjut Diyan.
Menariknya lagi, pendaftaran mahasiswa baru di Politeknik Indonusa tak mengenal kata libur.
Bahkan saat masa libur Lebaran, panitia tetap siaga memproses pendaftaran.
Hal ini karena banyak mahasiswa yang mudik dan berpotensi membawa teman atau saudara untuk ikut mendaftar langsung.
"Biasanya mereka akan mengajak teman atau saudaranya di daerah untuk kuliah bersama. Dan pendaftaran bisa langsung dilakukan secara online. Makanya kami selalu siap, meskipun sedang masa libur Lebaran," tambah Diyan.
Politeknik Indonusa Surakarta sendiri memiliki dua kampus, yakni Kampus I di Jalan KH Samanhudi, Mangkuyudan, Solo yang fokus pada program studi non-kesehatan, dan Kampus II di Jalan Palem, Cemani, Sukoharjo untuk bidang kesehatan.
Beragam pilihan jurusan ditawarkan, antara lain program studi Sarjana Rekam Medis, Manajemen Informasi Kesehatan, Sarjana Analis Kesehatan, Teknologi Laboratorium Medis ,Sarjana Informatika, Teknologi Rekayasa Otomotif, Sarjana Bisnis Manajemen.
Selain itu ada juga prodi Bisnis dan Manajemen Retail, Sarjana Komunikasi dan Produksi Media Program studi lainnya ada Farmasi dan Perhotelan:
Hapus Libur Lebaran, Jadi Strategi Jitu Politeknik Indonusa Surakarta untuk Gaet Calon Mahasiswa Baru https://t.co/q4Zix1KFLm
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) March 29, 2025
Sebagai institusi vokasi, Politeknik Indonusa menekankan pembentukan karakter mahasiswa yang profesional, ulet, dan adaptif terhadap tantangan.
Kurikulumnya dirancang untuk mencetak lulusan siap kerja, dengan keahlian yang langsung bisa diterapkan di dunia industri.
Hal ini membuat Politeknik Indonusa Surakarta semakin mantap menjadi pilihan utama bagi lulusan SMA/SMK atau yang sederajat untuk melanjutkan pendidikan tinggi. //Bang