Jajaran direksi Adira Finance |
WARTAJOGLO, Jakarta - Adira Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia yang melayani berbagai merek dan produk.
Dengan peringkat kredit yang sangat baik—idAAA dari PEFINDO, BBB dari Fitch (setara dengan sovereign rating Indonesia), dan Baa1 dari Moody’s (lebih tinggi dari sovereign rating Indonesia)—Adira Finance terus menunjukkan kinerja yang solid dan kepercayaan tinggi di industri keuangan.
Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 2 juta pelanggan aktif dengan total piutang mencapai Rp55,7 triliun pada tahun 2023, menjadikannya salah satu pemain utama di sektor pembiayaan nasional.
Pada tahun 2024, Adira Finance mencatat total pembiayaan baru sebesar Rp36,6 triliun. Sebagian besar pembiayaan tersebut berasal dari sektor otomotif (73%), sementara segmen non-otomotif berkontribusi sebesar 27%.
Selain itu, pembiayaan berbasis syariah juga memiliki peran penting dengan kontribusi sebesar 21% dari total pembiayaan baru.
Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, Adira Finance berhasil menjaga rasio Non-Performing Financing (NPF) di angka 2,2%, yang menunjukkan kualitas aset yang baik dan manajemen risiko yang kuat.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya di tahun 2025, Adira Finance telah menetapkan berbagai strategi utama, di antaranya:
Meningkatkan penetrasi pasar otomotif, dengan diversifikasi produk, kolaborasi dengan MUFG Group, dan partisipasi di IIMS 2025 dengan konsep baru #RumahFinancial.
Lalu penguatan produk non-otomotif dengan pengembangan SolusiDana, pembiayaan alat berat (Rp977 miliar), dan program fleet dengan plafon hingga Rp100 miliar.
Berikutnya fokus pada retensi pelanggan dengan program loyalitas seperti UMRAH Untuk Sahabat, HARCILNAS, adirapoin, dan komunitas Adirawan.
Kemudian digitalisasi dengan investasi dalam platform digital seperti adiraku, momobil.id, momotor.id, serta pemanfaatan big data dan machine learning.
Strategi selanjutnya adalah manajemen risiko dan likuiditas dengan menjaga kualitas aset dan memastikan likuiditas yang cukup untuk mendukung bisnis.
Sebagai mitra utama IIMS sejak tahun 2022, Adira Finance telah mencatat pencapaian signifikan:
Pada IIMS 2022 transaksi mencapai Rp300 miliar, dengan lebih dari 2.000 kendaraan terjual.
Lalu di IIMS 2023 pertumbuhan transaksi hampir 30%, dengan 2.500 kendaraan terjual.
Dan di IIMS 2024 dengan integrasi layanan trade-in melalui momobil.id dan momotor.id, serta program undian UMRAH, mendorong pertumbuhan transaksi 18% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara untuk target IIMS 2025, Adira mencoba mengusung konsep #RumahFinancial untuk menawarkan pengalaman finansial holistik.
Strategi Komprehensif dan Inovatif Bawa Adira Finance jadi Pemimpin Pembiayaan di Indonesia https://t.co/Jzw5rKKC9D
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) February 5, 2025
Di sini Adira menyediakan program unggulan seperti bunga spesial di bawah 2%, persetujuan di tempat, dan solusi trade-in canggih.
Untuk itu Adira menargetkan pertumbuhan transaksi SPK sebesar 15-20% dibandingkan tahun 2024.
Strategi yang komprehensif dan inovatif, mendorong Adira Finance terus berupaya untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang relevan, efisien, dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia. //Bang