 |
| Penampilan salah satu pengisi acara dalam Panggung Katabunyi 2024 |
WARTAJOGLO, Solo - Panggung Katabunyi 2024 kembali digelar dengan semangat mempertemukan berbagai elemen seni musik dan literasi.
Acara ini berlangsung pada Sabtu malam di Teater Besar Gendon Humardhani, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Diawali dengan sambutan dari Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Edi Irawan, S.Sn., M.M., acara ini menegaskan pentingnya keberlanjutan ekosistem seni melalui kolaborasi lintas bidang.
Sambutan lain dari Direktur Kandhang Art Hybrid Space, Joko S. Gombloh, turut memberikan apresiasi kepada para peserta dan seniman atas antusiasme mereka dalam menyukseskan acara ini.
Sebelum memasuki rangkaian utama, penonton disuguhkan penampilan dari Gapero Creative, kelompok seniman muda dengan misi "With Art From Village to World."
Energi segar dan inspirasi yang mereka hadirkan menghangatkan suasana awal acara, menandai dimulainya perjalanan seni malam itu.
Sesi utama Panggung Katabunyi menghadirkan kelompok-kelompok komposer dengan ulasan mendalam dari para peserta penulis yang telah dipilih oleh panitia.
Fusi membuka sesi utama dengan karya-karyanya, yang kemudian diulas oleh Rachel Sukma dan Frenki Nur Fariya.
Dilanjutkan dengan penampilan Marvpa, yang mendapatkan ulasan dari Mukhlis Anton Nugroho dan Galih Prakasiwi.
Manis Renggo menjadi penampil ketiga, yang ulasannya ditulis oleh Peri Sandi.
Puncak acara diisi oleh Raja Kirik, yang menghadirkan eksplorasi musikalitas berbasis tradisi budaya Jawa.
Dengan memanfaatkan unsur-unsur ritual seperti tari kesurupan Jaranan atau Jathilan, mereka menciptakan musik yang menggugah emosi dan imajinasi.
Karya-karya mereka menggambarkan perjuangan rakyat melawan penindasan kolonial, memadukan kecerdikan dan kelincahan yang khas dalam ekspresi seni.
Kolaborasi Seni Musik dan Literasi di Panggung Katabunyi 2024 https://t.co/2h9dzazFkR
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) December 9, 2024
Panggung Katabunyi 2024 tidak hanya menjadi ruang pertunjukan, tetapi juga wadah bagi para kreator seni untuk saling berbagi wawasan dan memperkaya apresiasi terhadap musik dan literasi.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi katalisator bagi perkembangan seni kontemporer yang tetap berakar kuat pada budaya lokal.
Dengan semangat kolaborasi dan eksplorasi, Panggung Katabunyi 2024 sukses memberikan pengalaman artistik yang menyentuh hati dan memperluas perspektif, menjadikannya salah satu perhelatan seni yang layak dinantikan setiap tahunnya. //Bang