Petugas Terminal Tirtonadi melakukan pendataan terkait jumlah pemudik di libur nataru |
WARTAJOGLO, Solo – Terminal Tipe A Tirtonadi memprediksi penurunan jumlah pemudik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Umboro Jati, menyebutkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi, khususnya setelah tersambungnya ruas tol menuju Yogyakarta dan tol fungsional Prambanan - Surakarta.
“Dari data yang kami peroleh, jumlah pemudik selama Nataru diperkirakan mencapai sekitar 80.000 orang. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu, namun penurunannya tidak signifikan,” kata Joko pada Selasa 19 Desember 20224.
Meski jumlah pemudik menurun, Terminal Tirtonadi tetap mempersiapkan diri menghadapi arus mudik dengan melibatkan berbagai instansi, seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Basarnas.
“Kesiapan kami mencakup aspek keselamatan dan keamanan, termasuk inspeksi kendaraan (ramcek) serta pemeriksaan kesehatan pengemudi secara berkala,” tambahnya.
Joko juga menjelaskan bahwa program mudik gratis untuk Nataru 2024 masih menunggu arahan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
“Pendaftaran mudik gratis telah selesai, tetapi informasi terkait jumlah kendaraan yang akan digunakan masih ditunggu. Pada 23 atau 24 Desember nanti, direncanakan ada pemudik gratis yang membawa sepeda motor menggunakan truk,” ujarnya.
Jumlah Pemudik di Terminal Tirtonadi Diprediksi Menurun Selama Nataru, Ini Penyebabnya https://t.co/HkkSdt7pYL
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) December 20, 2024
Dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan, Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, memastikan inspeksi kendaraan (ramcek) dilakukan secara intensif.
“Dari 30 bus yang diperiksa, hanya satu mendapat teguran ringan karena lampu tidak berfungsi dengan baik. Temuan pelanggaran tahun ini menurun, menunjukkan efektivitas pembinaan dan pengawasan,” jelasnya.
Operasi Lilin Candi, yang bertujuan memastikan keselamatan perjalanan, juga meningkatkan frekuensi inspeksi menjadi seminggu sekali, lebih sering dibandingkan sebelumnya yang dilakukan dua minggu sekali.
Dengan berbagai langkah antisipasi dan kolaborasi dari berbagai pihak, Terminal Tirtonadi siap memberikan elayanan terbaik kepada para pemudik selama Nataru 2024.
Meski terdapat perubahan tren perjalanan, komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama. //Hum