 |
| Minyak zaitun sebaiknya dikonsumsi dengan campuran bahan makanan lain (Pixabay) |
WARTAJOGLO - Minyak zaitun, khususnya minyak zaitun murni, telah lama dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, dan polifenolnya membuat minyak ini menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengatur kolesterol, meredakan peradangan, serta mendukung kesehatan pencernaan dan kulit.
Menurut Aderet Dana Hoch, RD, ahli diet terdaftar dan pendiri Dining with Nature, minyak zaitun bisa memberikan manfaat maksimal jika digunakan dalam hidangan sehari-hari.
“Namun, itu tidak berarti Anda perlu meminumnya dalam takaran standar seperti 1,5 ons,” jelas Hoch sebagaimana dikutip dari Popsugar pada Kamis 21 November 2024.
Ahli diet terdaftar di Everflex Fitness, Avery Zenker, RD, menekankan bahwa minyak zaitun lebih bermanfaat bila digunakan sebagai bagian dari makanan utuh.
“Cukup tambahkan ke hidangan seperti salad, saus, atau bumbu rendaman. Ini membantu menjaga integritas membran sel, kesehatan mikrobioma usus, serta penyerapan nutrisi larut lemak,” katanya.
Meski demikian, Zenker mengingatkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun secara langsung dalam jumlah besar dapat menimbulkan masalah pencernaan.
"Terlalu banyak minyak zaitun terkonsentrasi bisa menyebabkan gangguan seperti diare dan mual, serta memperburuk gejala refluks asam atau masalah kandung empedu," tambahnya.
Maddie Pasquariello, RD, ahli diet terdaftar dan pendiri Nutrition With Maddie, menyatakan bahwa minyak zaitun bukan pilihan yang tepat untuk camilan karena tidak memberikan rasa kenyang yang cukup.
“Meski mengandung 376 kalori dan 43 gram lemak per 1,5 ons, minyak zaitun tidak memiliki banyak mikronutrien penting. Lebih baik pilih kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, atau alpukat sebagai sumber lemak sehat,” ujarnya.
Hoch menambahkan bahwa makanan paling baik dicerna dan diserap sebagai bagian dari pola makan seimbang.
"Lebih baik menggabungkan minyak zaitun dengan berbagai nutrisi dalam makanan utuh daripada mengonsumsinya secara terpisah," sarannya.
Bagi Anda yang ingin menikmati manfaat minyak zaitun tanpa efek samping, hendaknya digunakan untuk memasak, baik untuk menumis atau memanggang bahan makanan.
Minyak zaitun juga bisa untuk saus salad, caranya campurkan minyak zaitun dengan cuka atau perasan lemon untuk saus salad sehat.
Selain itu bisa juga untuk hidangan pendamping dengan menyiramkan minyak zaitun ke atas roti segar, pasta, atau sayuran kukus. Atau bisa juga untuk campuran bumbu rendaman daging, ikan atau tahu sebelum dimasak.
Hindari Konsumsi Minyak Zaitun Secara Langsung, Ini Alasannya https://t.co/8I6SXB663A
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) November 24, 2024
Pasquariello mengingatkan bahwa mengoptimalkan kesehatan tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan.
"Kunci utamanya adalah menggabungkan konsumsi minyak zaitun dengan olahraga teratur, pola makan kaya serat, buah, dan sayuran, serta membatasi makanan olahan," tutupnya.
Dengan konsumsi yang bijak dan penggunaan yang tepat, minyak zaitun dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat tanpa perlu mengikuti tren yang tidak diperlukan. //Bbs