TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Pentingnya Literasi dan Pengelolaan Keuangan yang Bijak untuk Siswa Sekolah

Perencana keuangan, Nadia Harfa, sebagai narasumber acara memaparkan tentang cara mudah mengatur uang bagi pelajar

WARTAJOGLO, Solo - Literasi serta pengelolaan keuangan secara bijak, perlu dipahami oleh setiap orang, termasuk para siswa sekolah.

Untuk itulah SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo melaksanakan kegiatan edukasi literasi finansial bagi 374 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 pada Senin 7 Oktober 2024. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Solo, Eko Hariyanto, yang juga menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut. 

Selain itu, hadir pula Direktur Kepatuhan Great Eastern Life Indonesia, Yungki Aldrin, dan perencana keuangan, Nadia Harsya, yang berbagi ilmu tentang pengelolaan keuangan kepada para siswa.

Kepala SMP Muhammadiyah PK, Muhdiyatmoko, menyambut positif kegiatan ini. 

Menurutnya, edukasi literasi finansial sangat penting bagi siswa untuk masa depan mereka. 

“Acara ini penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bagaimana mengelola uang sehingga menjadi produktif dan bermanfaat. Kami berterima kasih kepada Great Eastern Life Indonesia dan Solopos Media Group yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Eko Hariyanto dari OJK Solo menyampaikan bahwa program literasi keuangan ini berjudul “Bangun Masa Depanmu, Kelola Uangmu dari Sekarang”. 

Menurutnya, siswa-siswi dapat belajar mengenai pentingnya menabung, hemat, serta menggunakan uang sesuai kebutuhan. 

“Menabung adalah investasi untuk masa depan. Dengan literasi keuangan, siswa diharapkan mampu merencanakan keuangan secara bijak serta memahami inklusi keuangan yang mencakup pemahaman tentang produk-produk keuangan seperti tabungan dan asuransi,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, perencana keuangan, Nadia Harsya, juga memberikan tips kepada siswa untuk mengatur keuangan. 

Ia memperkenalkan metode sederhana yaitu dengan membagi uang ke dalam tiga pos, yaitu spend (pengeluaran), save (tabungan), dan share (sedekah). 

“Jadilah pelajar yang tangguh dalam mengatur keuangan untuk masa depan. Berlatihlah mengelola uang yang didapat dari orang tua dengan memisahkannya ke pos-pos ini,” ujar Nadia.

Salah satu siswa, Safa Primasari Putri dari kelas 9, mengaku senang dengan adanya edukasi literasi keuangan ini. Ia merasa mendapatkan banyak manfaat dan lebih paham cara mengelola uang. 

“Sebelumnya, saya belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Sekarang, saya tahu bagaimana memisahkan uang untuk keperluan sehari-hari, tabungan, dan sedekah,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para siswa tentang pentingnya literasi keuangan, sehingga mereka lebih siap untuk mengelola keuangan dengan bijak dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. //Ril

Type above and press Enter to search.