TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Yakin Menang di Pilkada Surakarta, Bambang Gage Ungkap Titik Lemah Lawan Politiknya

Bambang Gage (kiri) yakin bisa memenangkan pilkada Surakarta

WARTAJOGLO, Solo - Nama Bambang Nugroho atau yang akrab disapa Bambang Gage tiba-tiba muncul sebagai calon wakil wali kota Surakarta dari PDI Perjuangan untuk perhelatan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang. 

Munculnya nama Bambang Gage ini tentu saja sangat mengejutkan, tak hanya di tengah masyarakat tapi juga di kalangan internal partai berlambang kepala banteng moncong putih ini.

Pasalnya nama Bambang sebelumnya tidak pernah disebut sebagai vakal calon. Bahkan Bambang juga tidak pernah melakukan pendaftaran untuk mengikuti penjaringan di PDIP.

Kontan saja reaksi keras yang bernada penolakan sempat muncul di kalangan para calon yang sebelumnya telah menikuti serangkaian proses pendaftaran hingga seleksi. Meski akhirnya bisa diredam hingga situasi bisa kondusif.

Terkait situasi di balik pencalonan dirinya yang terkesan begitu mendadak ini, pengusaha di bidang periklanan inipun buka suara.

Dalam sebuah acara podcast yang digelar di sebuah rumah makan di kawasan Jebres Kota Solo, Bambang menyebut bahwa semua ini adalah bagian dari rencana Tuhan. Sebab dirinya tidak pernah menyangka dan tidak punya kuasa untuk menghindarinya.

"Sebagai kader, tentu saya hanya bisa menjalankan amanat dan perintah dari Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Dan saya tidak pernah menyangka kalau kemudian ditunjuk. Dan saya tidak tahu apa alasan ketua umum memberi rekomendasi kepada saya," ujar Bambang pada acara yang digelar Selasa 3 September 2024.

Meski demikian, Bambang berpandangan bahwa keputusan Megawati untuk menunjuk dirinya tak lepas dari dinamika perpolitikan yang tengah terjadi jelang pilkada di Solo. 

Di mana salah satunya adalah pengunduran diri KGPAA Mangkunagoro X atau yang akrab disapa Gusti Bhre dalam kontestasi.

Meski tidak pernah menyatakan akan maju dalam kontestasi, namun Gusti Bhre telah beberapa kali melakukan kegiatan yang disebut tak lepas dari upaya untuk membranding namanya sebelum pencalonan. 

Sampai akhirnya di detik-detik jelang pendaftaran ke KPU, pengageng Pura Mangkunegaran itu menyatakan tidak maju dalam pencalonan. Sehingga hal itu mendorong partai koalisi yang berencana mengusungnya menjatuhkan pilihan ke sosok Respati Ardi, untuk berdampingan dengan Astrid Widayani.

"Ibarat bermain catur, langkah yang akan kita pilih tentu sangat tergantung dari situasi yang ada. Dan ibarat pion, saya tentu hanya bisa mengikuti perintah saja, untuk menjalankan rekomendasi dan memenangkan kontestasi," lanjut Bambang. 

Dalam kontestasi pemilihan wali kota Surakarta nanti, Bambang akan mendampingi Teguh Prakosa yang saat ini menjadi calon incumbent. 

Bambang pun yakin bahwa dirinya bersama Teguh Prakosa bisa memenangkan pilkada dan menjadi wali kota dan wakil wali kota Surakarta. 

Keyakinan itu muncul karena dirinya selama ini telah cukup dikenal dalam berbagai kegiatan sosial di Kota Solo.

“Saya hanya yakin dengan investasi organisasi sosial yang sudah saya lakukan, Insya Allah mungkin sudah saatnya saya bisa menyelesaikan ini [memenangi Pilkada]. Karena dengan demikian saya sudah mempunyai sejarah panjang berhubungan dengan banyak pihak. Ini salah satu modal saya untuk menjadi target kami untuk mencapai target yang akan kita raih,” ujarnya.

Selain itu, Bambang juga menyinggung soal koordinasi internal yang lebih efektif di pihaknya, dibandingkan dengan lawan politiknya.

"Di sini kami cuma diusung oleh satu partai. Artinya untuk koordinasi akan lebih mudah. Beda dengan sebelah yang diusung banyak partai. Apalagi kedua calon bukan kader. Tentu garis koordionasinya akan lebih rumit dan berpotensi memunculkan kesenjangan, yang bisa berpengaruh pada efektifitas penggalangan suara," tandasnya.

Terakhir Bambang Gage cuma berpesan agar didukung dalam kontestasi pilkada nanti, agar dirinya bisa melaksanakan segala visi misi yang telah ditetapkan.

"Untuk kepala daerah ada dua yaitu bupati dan walikota (visi dan misi) harus tegak lurus terintegrasi ke pusat. Karena itu saya berharap Ewangono aku, ben aku mengko iso ngewangi panjenegan (Bantu saya (memenangkan pilkada), agar nanti saya bisa membantu anda)," pungkasnya. //Sik

Type above and press Enter to search.