Wening Damayanti (tengah) dan Mr Jepank saat memberi keterangan dalam launching mini album Pesona Solo |
WARTAJOGLO, Solo - Setelah sempat diperkenalkan beberapa kali melalui media sosial, mini album "Pesona Solo" akhirnya resmi dilaunching pada Rabu 25 September 2024 malam, di sebuah rumah makan di Kota Solo.
Launching dilakukan langsung oleh dua artis yang menggawangi mini album ini yakni Wening Damayanti sebagai vokalis dan Mr Jepank sebagai gitaris.
Dalam launching yang dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai kalangan serta awak media tersebut, duo Wening dan Mr Jepank pun langsung live perform membawakan lagu-lagu dalam mini album itu.
Mini Album "Pesona Solo" ini berisikan 5 lagu yang bertemakan tentang hal-hal unik yang menjadi kekhasan Kota Solo, baik itu keindahannya, kulinernya maupun tradisi, seniman dan pakaian adanya.
"Ada lima lagu dalam mini album ini, yakni yang pertama Pesona Solo sebagai lagu utama, lalu ada Dhaharan Solo, Lenggang Surakarta, Seniman Solo dan Ini Solo," jelas Wening dalam acara launching.
Baca Juga: "Pesona Solo", Kolaborasi Wening dan Mr Jepank untuk Bikin Kota Solo Gumregah
Yang menarik, dari kelima lagu tersebut kesemuanya digarap dalam genre yang berbeda-beda.
Lagu Pesona Solo digarap dengan genre Keroncong, lalu Dhaharan Solo bergenre Pop Rock dengan sedikit sentuhan blues.
Untuk lagu Lenggang Surakarta genre yang diangkat adalah Light Groove Jazzy, sementara lagu Seniman Solo menggunakan genre Rhumba dan yang terakhir lagu Ini Solo digarap dengan genre Brith Pop dengan aksen dangdut modern.
Ada alasan tersendiri bagi Wening dan Mr Jepank, kenapa lagu-lagu dalam mini album itu digarap dalam genre yang berbeda-beda.
Hal itu tak lepas dari harapan agar lagu-lagu itu bisa diterima oleh banyak kalangan, yang memiliki selera musik berbeda-beda.
Baca Juga: Bukan Kampanye, Seniman Solo Ini Pasang Banyak Baliho Mirip Wali Kota, Apa Maksudnya..?
"Kita ingin agar lagu-lagu dalam mini album "Pesona Solo" ini bisa diterima dengan baik oleh semua kalangan dan kemudian menjadi lagu yang ikonik. Karena itulah setiap lagu kita buat dalam genre yang berbeda. Hal itu juga menunjukkan bahwa kami berdua tidak hanya terpaku pada satu aliran musik saja. Kami bisa fleksibel untuk membawakan berbagai aliran musik," lanjut Wening.
Khusus untuk lagu Pesona Solo yang menjadi lagu andalan, Wening dan Mr Jepank memutuskan untuk mengusung genre keroncong.
Hal ini bukan tanpa alasan. Wening menyebut bahwa Solo sangat identik dengan musik keroncong, namun sayangnya, tidak banyak lagu keroncong baru yang benar-benar merepresentasikan genre ini.
Wanita yang juga GM Petit Boutique Hotel ini mengatakan bahwa awalnya lagu ini direncanakan berirama pop, namun dia merasa bahwa irama keroncong akan lebih tepat dan memorable.
"Kebetulan saya juga bisa nyanyi keroncong. Apalagi lagu keroncong yang ada kan, ya cuma itu-itu aja. Kalaupun sekarang banyak yang muncul, itu hanyalah lagu pop yang dikeroncongkan. Dan ternyata saat (Pesona Solo) dibikin keroncong memang benar-benar pas. Jadinya ya enak banget didengarkan," ungkapnya.
Hal ini juga dibenarkan Mr Jepank sebagai salah satu musisi senior di Kota Solo, bahwa pihaknya memang tidak terpaku pada satu aliran musik tertentu.
Resmi Dilaunching, Mini Album "Pesona Solo" Diharapkan jadi Salah Satu Ikon Budaya Kota Solo https://t.co/mnNHCs9gcO
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 26, 2024
"Sebagai seorang musisi, tentunya saya harus bisa menggarap berbagai aliran musik. Dan hal itu saya tunjukkan di mini album Pesona Solo ini," ujar mantan gitaris drup milik penyanyi legendaris mendiang Didi Kempot ini.
Launching mini album ini juga sekaligus menjawab misteri dari baliho-baliho berukuran besar yang tersebar di penjuru Kota Solo dan memampang wajah Mr Jepank.
Artinya bahwa pria bernama asli Fahrurrozi ini ingin membuktikan slogan yang dituliskan dalam baliho-baliho tersebut.
"Dalam baliho-baliho itu, saya menuliskan "Teruntuk Solo, siap laksanakan tanpa pamrih". Dan inilah wujud apa yang saya katakan itu. Demi kecintaan saya pada Kota Solo, saya ingin agar orang semakin mengenal Kota Solo melalui lagu-lagu dalam mini album ini. Dan semua saya lakukan tanpa pamrih," tandasnya.
Ke depan duo Wening dan Mr Jepank masih berencana untuk melanjutkan proyek mini album tentang Kota Solo berikutnya.
"Masih banyak hal yang perlu dieksplore dari Kota Solo. Sehingga kami berencana akan melanjutkan proyek ini untuk membuat mini album jilid dua. Jadi mohon doanya, semoga lancar," pungkasnya. //Sik