Anak-anak mengikuti cooking class dalam acara Mom & Kid Cooking Day di Solo Safari |
WARTAJOGLO, Solo - Serangkaian acara menarik digelar Solo Safari, dalam rangka merayakan World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia 2024.
Perayaan ini berlangsung pada tanggal 27 dan 28 September 2024 dan menghadirkan beragam kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman edukatif.
Pada tanggal 27 September 2024, Solo Safari menawarkan promo spesial untuk pengunjung dari seluruh Indonesia.
Setiap pengunjung yang memposting tentang rencana kunjungan mereka ke Solo Safari di media sosial dapat menikmati tiket masuk reguler seharga Rp 40.000.
Promo ini hanya berlaku selama satu hari dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjelajahi keunikan satwa serta belajar mengenai pentingnya pelestarian alam dengan harga yang lebih terjangkau.
Keseruan tidak berhenti di situ, karena pada tanggal 28 September, Solo Safari mengadakan acara Mom & Kid Cooking Day, sebuah kegiatan interaktif yang dirancang untuk mempererat hubungan keluarga melalui aktivitas memasak bersama.
Acara ini diawali dengan cooking class untuk anak-anak, dipandu oleh Chef Hanafi dari Solo Safari, yang akan mengajak anak-anak menghias donat dengan karakter unik dan lucu.
Sementara itu, para ibu-ibu akan mengikuti cooking demo bersama Chef Firman dari Alana Hotel Solo, yang akan menunjukkan cara memasak Taco Beef menggunakan peralatan modern dari Modena.
Momen ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga mengedukasi anak-anak dan orang tua mengenai keterampilan memasak.
Petualangan Edukatif dan Seru, Warnai Perayaan World Tourism Day 2024 di Solo Safari https://t.co/LGubg5JQbe
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 29, 2024
Selain itu, acara ini juga dilengkapi dengan animal corner, di mana anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan satwa, memperkenalkan mereka lebih dekat kepada kehidupan alam.
Rio Mahendra, General Manager di Solo Safari, menekankan pentingnya Hari Pariwisata Dunia sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan konservasi satwa.
“Hari Pariwisata Dunia adalah momen yang tepat untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan satwa. Solo Safari berkomitmen untuk menjadi pusat edukasi dan konservasi satwa yang dapat diakses oleh semua kalangan,” ujarnya.
Dengan perayaan World Tourism Day ini, Solo Safari tidak hanya ingin memberikan hiburan, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan satwa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung sekaligus mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya pelestarian alam. //Bang