TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

"Gelar Nalar Pascasarjana", Sinergi ISI Solo dan UNHI Denpasar untuk Cetak Lulusan Berkualitas

Rektor UNHI (dua dari kiri) dan Rektor ISI Solo (dua dari kanan) melakukan penandatanganan MoA untuk meningkatkan kerja sama di antara dua pihak

WARTAJOGLO, Denpasar - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bekerja sama dengan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar sukses menyelenggarakan acara bertajuk “Gelar Nalar Pascasarjana” yang berlangsung di Kampus UNHI Denpasar pada Rabu-Jumat, 19-20 September. 

Acara ini dihadiri oleh dua rektor dari kedua perguruan tinggi, yakni Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum., serta Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS. 

Sebanyak 21 mahasiswa program Doktoral ISI Solo yang sedang dalam tahap penyusunan proposal disertasi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Direktur Pascasarjana ISI Solo, Prof. Sunarmi, mengungkapkan antusiasme terhadap acara tersebut dengan harapan kegiatan ini dapat memperkaya wawasan para calon doktor di bidang kajian budaya. 

Acara ini juga turut dimeriahkan oleh kehadiran dua guru besar dari UNHI Denpasar, yakni Prof. Dr. IBG. Yudha Triguna dan Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperluas cakrawala peserta, mengenai kajian budaya yang holistik dan mendalam.

Selain diskusi akademis, kegiatan ini juga mencakup penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara ISI Solo dan UNHI Denpasar. 

Kesepakatan ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di bidang tridharma perguruan tinggi, termasuk penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan akademik lainnya yang dapat mempererat hubungan kedua institusi.

Dalam rangkaian acara, rombongan ISI Solo juga mengunjungi Desa Tenganan, sebuah desa adat di Bali yang terkenal dengan kelestarian aturan tradisional dan kekayaan budayanya. 

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam mengkaji potensi dan tantangan yang dihadapi desa adat ini, memberikan kesempatan untuk pembelajaran lapangan yang berharga.

Prof. Sunarmi menyatakan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, para mahasiswa Doktoral ISI Solo tidak hanya memperdalam kajian seni, tetapi juga mendapatkan pemahaman komprehensif tentang budaya. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak lulusan doktor yang memiliki perspektif yang kaya, siap berkontribusi secara ilmiah, dan memperkuat bidang kajian budaya," ujarnya pada Jumat 20 September 2024.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara ISI Solo dan UNHI Denpasar serta memperkuat pengembangan kajian budaya di kedua institusi. 

Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh positif bagi kerja sama lintas institusi di Indonesia, khususnya di bidang akademik dan kebudayaan. //Hum

Type above and press Enter to search.