TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Di-Endorse Blackstar Amplification, Kuatkan Posisi Fritz Faraday di Blantika Musik Internasional

Fritz Faraday (dua dari kanan) usai menandatangani kontrak dengan Blackstar Amplification

WARTAJOGLO, Jakarta - Fritz Faraday, gitaris utama sekaligus motor penggerak unit djent metal asal Indonesia, Bless The Knights, baru-baru ini resmi menjadi bagian dari Blackstar Amplification, sebuah merek amplifier terkemuka di dunia. 

Kabar ini diumumkan oleh PT. Citra Intirama, distributor instrumen musik terbesar di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Head of Marcomm PT. Citra Intirama, Rizky Milaz, mengungkapkan bahwa pihaknya telah lama mengincar Fritz sebagai duta merek mereka. 

Setelah melalui proses yang cukup panjang, kedua pihak berhasil menandatangani kontrak kerja sama yang berlangsung selama tiga tahun.

"Fritz telah lama menjadi incaran kami untuk dijadikan brand ambassador, menemani produser terkenal Denny Chasmala yang telah lebih dulu menjadi duta merek Blackstar Amplification," ujar Rizky Milaz. 

“Kami yakin kehadiran Fritz akan memberikan dampak positif bagi brand ini di skena metal modern Indonesia,” lanjutnya.

Endorsement ini menjadi tonggak penting dalam karier Fritz, memperkuat posisinya di kancah musik internasional, terutama dalam genre djent yang tengah berkembang. 

Selain itu, kerja sama ini juga menempatkan nama Indonesia di peta musik global.

Dikenal sebagai gitaris dengan teknik permainan yang luar biasa, Fritz memulai karier musiknya pada tahun 2009 bersama band Blitzkrieg. 

Sejak itu, namanya kian melambung. Salah satu pencapaian penting dalam kariernya adalah ketika ia dan bandnya membuka penampilan eks drummer Dream Theater, Mike Portnoy, di Jakarta, momen bersejarah yang diingat hingga kini.

Bersama Bless The Knights, Fritz telah menghasilkan berbagai karya yang diterima dengan baik di industri musik Indonesia, terutama sebagai pelopor musik djent. 

Keahliannya dalam bermain gitar serta sikap profesional dan etos kerjanya menjadikannya teladan bagi banyak musisi muda.

Saat acara penandatanganan kontrak, Fritz mengungkapkan kegembiraannya, "Saya sangat bersemangat untuk bisa berkolaborasi dengan Blackstar Amplification. Produk mereka sudah terkenal di kalangan musisi dunia, dan saya merasa terhormat menjadi bagian dari keluarga Blackstar."

Tak hanya dikenal di dunia musik, Fritz juga memiliki latar belakang pendidikan yang impresif. Ia menyelesaikan studi S1 di Teknik Kimia dari Universitas Indonesia dan Curtin University-Perth, serta memperoleh gelar S2 di bidang Bisnis dari Prasetiya Mulya. 

Kombinasi antara pendidikan formal dan karier musik yang gemilang menjadikannya sosok yang menginspirasi banyak orang.

"Dalam setiap langkah yang saya ambil, saya selalu berusaha untuk terus belajar dan berkembang, baik sebagai musisi maupun sebagai individu. Pendidikan adalah bagian penting dari perjalanan saya," tambah Fritz.

Sejak 2009, Fritz Faraday telah mengukir prestasi di skena musik tanah air. Bersama Bless The Knights, ia meraih tiga nominasi AMI Awards pada tahun 2016, 2019, dan 2023, sebagai pengakuan atas bakat dan dedikasinya dalam bermusik. 

Tak hanya di-endorse oleh Blackstar Amplification, Fritz juga didukung oleh merek-merek besar lainnya seperti Solar Guitars, NUX Audio, Avara In Ear Monitor, Laidback Pick, dan Fivefingers String Dampener. 

Dukungan dari berbagai merek tersebut semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu gitaris terbaik Indonesia.

Melalui kerja sama dengan Blackstar Amplification, Fritz berharap dapat membawa musik djent Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. 

Ia juga berencana untuk menjalin kolaborasi dengan musisi lain serta tampil di berbagai festival, baik di dalam maupun luar negeri.

Fritz juga akan segera tercatat sebagai international artist yang diakui secara global, dengan namanya akan terpampang di website resmi Blackstar Amplification, menandakan prestasi yang lebih besar di masa depan. //Bang

Type above and press Enter to search.