 |
| Rektor Unisri (tiga dari kanan) dan Wakil Rektor Universitas Negeri Gorontalo menunjukkan dokumen perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani bersama |
WARTAJOGLO, Solo – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta terus berupaya memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kemajuan dan eksistensi lembaga.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Agreement (IA) dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Eduart Wolok, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang 4, menyambut baik kunjungan dari Unisri dan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kerja sama ini.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak, terutama bagi mahasiswa yang akan menikmati pengalaman belajar di kota Gorontalo,” ujarnya.
Implementasi awal dari kerja sama ini adalah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk Program Studi Hubungan Internasional Unisri.
Melalui program ini, mahasiswa Unisri akan memiliki kesempatan untuk belajar di Universitas Negeri Gorontalo, memperluas wawasan akademik, dan berinteraksi dengan lingkungan belajar yang berbeda.
Wakil Rektor UNG juga menekankan potensi perluasan kerja sama di masa depan, seperti penelitian bersama dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kerja sama ini bisa membuka peluang untuk penelitian bersama dan kegiatan pengabdian yang dapat dioptimalkan,” tambahnya.
Sejalan dengan hal itu, Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutoyo, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Universitas Negeri Gorontalo.
Unisri Surakarta Perkuat Jejaring Kerja Sama dengan Universitas Negeri Gorontalo https://t.co/QLWsWbeRJp
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 31, 2024
Prof. Sutoyo juga mengungkapkan komitmennya untuk mengembangkan kerja sama ini, khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sepakat untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara Unisri dan UNG, khususnya dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini akan menjadi komitmen Unisri untuk memperluas dan mengimplementasikan kerja sama secara nyata dari MoU yang ditandatangani hari ini. Selain implementasi PMM, kami juga membuka peluang untuk pembelajaran daring bersama,” jelas Prof. Sutoyo.
Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan nota kesepahaman, tetapi juga dapat terealisasi dalam berbagai program dan kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi kedua institusi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat mempererat jalinan antara Unisri dan UNG, sehingga nota kesepahaman ini benar-benar dapat memberikan hasil yang maksimal,” tutup Prof. Sutoyo.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata bagi Unisri Surakarta dalam upaya memperkuat jejaring akademik dan memperluas pengalaman belajar bagi mahasiswa.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan kedua universitas dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang pendidikan tinggi. //Kls