Kolaborasi Wening Damayanti dan Mr Jepank ciptakan lagu "Pesona Solo' yang mengangkat keindahan kota budaya ini (foto: instagram @weningdamayanti) |
WARTAJOGLO, Solo - Kecintaan yang mendalam terhadap Kota Solo telah menginspirasi dua seniman lokal, Wening Damayanti dan Mr. Jepank, untuk menciptakan lagu-lagu yang mempromosikan kota budaya ini.
Dalam kolaborasi mereka, terciptalah lagu-lagu seperti "Pesona Solo" dan "Dhaharan Solo" yang menjadi cerminan dari keindahan dan pesona Kota Solo.
Lagu "Pesona Solo" adalah salah satu karya yang menonjol, menggambarkan keindahan kota Solo dengan segala pernak-pernik budayanya.
Lagu ini disajikan dengan irama keroncong yang lembut, dengan lirik yang diciptakan oleh Mr. Jepank.
Gesekan biola Hendri Lamiri dan suara khas Wening Damayanti sebagai vokalis utama, membuat lagu ini semakin hidup dan enak didengar.
Wening mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Mr. Jepank bukanlah hal yang baru bagi mereka.
Keduanya telah lama bersahabat dan sering berkolaborasi dalam meng-cover lagu-lagu barat. Namun, kali ini mereka tergerak untuk menciptakan lagu yang benar-benar bertema tentang Kota Solo.
"Saya dan Mr Jepank sebenarnya sudah berteman lama, sama-sama suka musik, dan beberapa waktu terakhir ini memang sering kolaborasi untuk mengcover lagu-lagu barat. Sampai kemudian terbersit keinginan untuk membuat lagu yang bertema tentang Kota Solo. Karena tentunya kalau Kota Solo makin terangkat namanya, dampak positifnya tentu akan dirasakan semuanya," jelas Wening saat dihubungi lewat telepon.
Motivasi lain yang mendorong mereka untuk menciptakan lagu-lagu ini adalah tidak adanya lagu baru yang mengangkat tentang Kota Solo dalam beberapa waktu terakhir.
Sebagai Humas PHRI BPC Kota Surakarta, Wening juga tengah aktif dalam mempromosikan pariwisata Solo dan sekitarnya. Lagu-lagu ini diharapkan dapat membantu misi promosi tersebut.
"Saat ini sudah lama tidak ada lagu yang mengangkat Kota Solo. Makanya ini merupakan momen yang pas untuk memunculkan lagi lagu tentang Solo. Karena bagaimanapun kita ini lahir, besar dan mencari rejeki di Solo. Sehingga tentunya ingin berkarya jugta untuk Kota Solo. Apalagi belakangan saya juga gencar promosi wisata Solo dan sekitarnya, agar semakin banyak tamu yang datang," ungkap Wening.
Wening menjelaskan bahwa pilihan irama keroncong untuk lagu "Pesona Solo" juga bukan tanpa alasan.
Menurutnya, Solo sangat identik dengan musik keroncong, namun sayangnya, tidak banyak lagu keroncong baru yang benar-benar merepresentasikan genre ini.
Awalnya, lagu ini direncanakan berirama pop, namun Wening merasa bahwa irama keroncong akan lebih tepat dan memorable.
"Kebetulan saya juga bisa nyanyi keroncong. Apalagi lagu keroncong yang ada kan, ya cuma itu-itu aja. Kalaupun sekarang banyak yang muncul, itu hanyalah lagu pop yang dikeroncongkan. Dan ternyata saat dibikin keroncong memang benar-benar pas. Jadinya ya enak banget didengarkan," lanjut wanita yang juga GM Petit Boutique Hotel ini..
"Pesona Solo", Kolaborasi Wening dan Mr Jepank untuk Bikin Kota Solo Gumregah https://t.co/OED93luhcp
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 14, 2024
Dengan rilisnya "Pesona Solo," Wening berharap lagu ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya warga Kota Solo.
Ia ingin agar Kota Solo kembali gumregah dan bersatu setelah beberapa waktu terakhir terdampak oleh suasana politik yang membuat masyarakat terpecah-belah.
"Ayo kita bergerak bersama untuk maju. Buat apa hanya ribut soal dukung-mendukung, yang sebenarnya kita sendiri tidak ada di dalamnya. Semoga dengan lagu ini, warga Kota Solo bisa sadar dan bagi yang berada di luar, senantiasa teringat dengan Kota Solo," tandas Wening.
"Pesona Solo" adalah bagian dari proyek mini album yang berisi lima lagu, semuanya bertema tentang Kota Solo.
Selain "Pesona Solo" dan "Dhaharan Solo", ada tiga lagu lagi yang belum disebutkan oleh Wening.
Melalui lagu-lagu ini, Wening berharap masyarakat luas dapat lebih mengenal Solo, bukan hanya dari segi budaya dan kuliner, tetapi juga dari segi seni musiknya.
"Untuk mini album ini, nantinya ada lima buah lagu yang semuanya mengangkat tentang Kota Solo. Dan selain Mas Hendri Lamiri, ada juga kolaborasi dengan Mas Bahlawan serta yang lainnya. Yang tentunya akan membuat karya-karya ini menjadi semakin baik. Dengan begitu orang di luar sana biar tahu, bahwa Solo bukan hanya dikenal dengan budayanya ataupun kulinernya, tapi juga dari seni musiknya," pungkas Wening. //Sik