SIPA Festival jalin kolaborasi dengan ISI Surakarta |
WARTAJOGLO, Solo - Untuk memperkuat seni pertunjukan di Kota Solo, Direktur Solo International Performing Arts (SIPA) Festival melakukan penandatanganan kerja sama dengan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Acara ini berlangsung pada Kamis 1 Agustus 2024 di Ruang Rapat I, Gedung Rektorat ISI Surakarta tersebut, menandai dimulainya serangkaian acara SIPA Festival 2024 yang melibatkan keterlibatan aktif dari ISI Surakarta.
"SIPA sebagai ciri Kota Solo. Kegiatan SIPA juga dibawa ke ISI. Kerjasama ini banyak hal-hal yang bisa dikerjakan bersama, sehingga hasilnya bermanfaat untuk bersama," ujar Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum.
Pernyataan ini menegaskan pentingnya integrasi antara institusi pendidikan seni dan event internasional seperti SIPA untuk memperkuat identitas budaya Kota Solo.
Sementara itu, Direktur SIPA Festival, R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., juga mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap kerjasama ini.
"Terima kasih, SIPA sudah diterima untuk kolaborasi penyelenggara SIPA bersama dengan ISI Surakarta. Bahagia sekali SIPA dan ISI juga menyelenggarakan konferensi internasional dan pertunjukan, semoga kerjasama ini berlanjut," katanya.
Kolaborasi ini akan diawali dengan konferensi internasional bertema “Cross Culture Borders” yang akan diadakan di Kampus ISI Surakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Konferensi ini merupakan hasil kerjasama antara SIPA dan Program Pascasarjana ISI Surakarta, dan akan menampilkan Prof. Carol Brown, MA., PhD., dari Universitas Melbourne (Australia) sebagai salah satu narasumber.
Selain konferensi, akan ada pementasan di Teater Besar ISI Surakarta pada Jumat, 30 Agustus 2024, yang melibatkan kolaborasi antara SIPA dan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta.
Perkuat Seni Pertunjukan di Solo, SIPA Festival Jalin Kerja Sama dengan ISI Surakarta https://t.co/Tw3Q30diVg
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 1, 2024
Penampilan ini akan menampilkan delegasi mancanegara seperti Shin Dance Company dan Park Nahoon Dance Company dari Korea Selatan, Nyala Dance Theatre dari Malaysia, Hanayura dari Jepang, dan Chinese Youth Goodwill Association dari Taiwan.
Kerja sama ini diharapkan menjadi awal terjalinnya hubungan berkelanjutan antara SIPA dan ISI Surakarta, saling mendukung dalam bidang kesenian dan kebudayaan.
Dengan demikian, Kota Solo dapat terus berkembang sebagai pusat seni pertunjukan yang diakui secara internasional. //Bang