TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Menciptakan Sosok Marketer Andal Melalui Program "Expert Executive Indonesia"

Ika Florentina (tengah) saat memperkenalkan program Expert Executive Indonesia

WARTAJOGLO, Solo - Kekurangan tenaga pemasaran (marketer) yang kompeten seringkali membuat perusahaan terjebak dalam pola trial and error, saat merekrut staf pemasaran. 

Banyak perusahaan akhirnya merekrut lulusan baru yang belum memiliki keahlian yang cukup di bidang marketing, hanya untuk diberhentikan setelah tiga bulan jika kinerjanya tidak memenuhi harapan. 

Pola ini tidak hanya mengganggu atau menghambat penjualan dan menurunkan kinerja divisi pemasaran.

Melihat masalah ini, PT Nawasena Expert Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Bisnis Retail Indonesia (SBRI) meluncurkan program pelatihan bernama Expert Executive Indonesia.

Program ini dirancang khusus untuk memberikan pelatihan yang mendalam dan terfokus di bidang pemasaran, dengan pengajar yang benar-benar ahli di bidangnya.

“Kami memberikan pelatihan untuk mencetak tenaga pemasaran yang benar-benar expert. Dengan demikian, mereka yang sudah lulus bisa mengembangkan karir dengan kemampuan yang mereka miliki,” jelas Ika Florentina, CEO dari Expert Executive Indonesiasaat memperkenalkan program ini pada 17 Agustus 2024 di Solo Paragon Hotel.

Program Expert Executive Indonesia menawarkan dua pilihan program pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta. 

“Bagi mereka yang ingin mendapatkan materi secara umum, bisa mengikuti program tiga bulan. Tapi bila ingin memperdalam lagi, bisa ikut program satu tahun,” lanjut Ika. 

Materi-materi yang disusun oleh Ika dan timnya merupakan hasil formulasi dari pengalaman bertahun-tahun di bidang pemasaran, yang membedakan program ini dari lembaga pelatihan lainnya.

“Formula yang kami ajarkan di sini merupakan hasil dari pengalaman puluhan tahun bekerja sebagai marketer,” terang Ika. 

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman dalam hal performa, kepercayaan diri, dan cara berbicara yang efektif untuk meyakinkan calon pelanggan.

Pemilihan Kota Solo sebagai lokasi peluncuran program ini bukanlah tanpa alasan. 

Ika menjelaskan bahwa dirinya dan beberapa anggota timnya, merupakan orang asli Solo. Sehingga tentu akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Solo. 

“Kebetulan saya, Bu Yuli, serta Pak Amin ini adalah orang Solo. Jadi, tak salah bila program ini kita launching di Solo. Dan meskipun berbasis di Solo, program ini juga bisa diikuti masyarakat dari luar daerah secara online,” ungkap Ika.

Lebih jauh, Ika memandang bahwa Solo sebagai barometer nasional, apalagi dengan adanya 17 proyek pembangunan prioritas yang menciptakan destinasi wisata baru, menjadikan kota ini semakin menarik. 

Kondisi ini dilihat sebagai peluang untuk membantu mengembangkan kemampuan pemasaran banyak orang, yang pada akhirnya dapat menunjang perkembangan Kota Solo.

“Kebetulan saya juga masih menjadi pengurus di Badan Promosi Pariwisata Surakarta. Jadi, meskipun sering harus berpindah ke luar Solo, saya tetap menjalankan tugas untuk mengembangkan pariwisata Solo. Expert Executive Indonesia sendiri memiliki nilai untuk menghidupkan dan mengembangkan orang menjadi lebih baik,” pungkas Ika. //Bang

Type above and press Enter to search.