 |
| Kepala BNNK Surakarta (kiri) menyerahkan surat keputusan pencanangan Kelurahan Pajang sebagai Kelurahan Bersinar |
WARTAJOGLO, Solo – Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta kembali mencanangkan Kelurahan Pajang sebagai Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, di Pendopo Kantor Kelurahan Pajang, Surakarta.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh BNN untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menggerakkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di tingkat kelurahan untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, BRIGJEN. POL. Dr. H. Agus Rohmat, melalui Kepala BNNK Surakarta, Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya ini.
“Begitu cepatnya kenaikan jumlah penyalahguna narkoba hingga mencapai angka 3,3 juta dari penduduk Indonesia. Namun, jika semua masyarakat bergerak dan terlibat dalam melakukan upaya P4GN, diyakini kita akan mampu menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba dan bisa mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar I Gede Nakti.
Kepala BNNK Surakarta Canangkan Wilayah Pajang sebagai Kelurahan Bersinar https://t.co/dgWllhbWLY
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 31, 2024
Dalam tahun 2024 ini, BNNK Surakarta telah menetapkan target dua kelurahan sebagai Kelurahan Bersinar, yaitu Kelurahan Mojosongo yang pencanangannya dilaksanakan pada 31 Juli 2024, dan Kelurahan Pajang yang dicanangkan pada hari ini.
Untuk mewujudkan kelurahan bersinar, BNNK Surakarta memberikan asistensi khusus yang berfokus pada lima langkah strategis:
1. Kegiatan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba: Melibatkan 10 keluarga di Kelurahan Pajang untuk diberikan pengetahuan tentang P4GN.
2. Bimbingan Teknis P4GN: Diberikan kepada para relawan anti narkoba yang berasal dari kelurahan bersinar.
3. Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM): Membentuk Agen Pemulihan (AP) yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Pajang yang telah mendapatkan pelatihan tentang rehabilitasi.
4. Pemeriksaan Urine: Dilakukan untuk aparat kelurahan guna memastikan mereka bebas dari penyalahgunaan narkoba.
5. Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba: Diselenggarakan untuk anak dan remaja di Kelurahan Pajang.
Kepala BNNK Surakarta, Kombes Pol I Gede Nakti, juga mengajak ibu-ibu anggota PKK di Kelurahan Pajang untuk berperan aktif dalam menjaga keluarga dan lingkungan dari penyalahgunaan narkoba.
"Kepada ibu-ibu anggota PKK di Kelurahan Pajang diharapkan untuk bisa menjadi bagian dari BNN untuk selalu menjaga dan mengawasi keluarga dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Ia juga mengimbau warga Kelurahan Pajang untuk segera melapor jika mengetahui ada anggota keluarga atau teman yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Lurah Pajang, Supyanto, S.H., menyampaikan apresiasinya kepada BNN yang telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Kelurahan Pajang melalui berbagai program edukatif dan pelatihan keterampilan.
"Terima kasih kepada BNN yang telah memberikan atensi kepada masyarakat di Kelurahan Pajang dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba serta kegiatan lain seperti pelatihan life skill (kursus bengkel) kepada pemuda Kelurahan Pajang," ungkap Supyanto.
Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo, yang hadir dalam acara pencanangan tersebut, menyatakan kebanggaannya terhadap Kelurahan Pajang yang telah dipilih sebagai Kelurahan Bersinar.
"Suatu kebanggaan tersendiri bagi warga Kelurahan Pajang yang telah mendapatkan perhatian dan bimbingan dari BNNK Surakarta menjadi Kelurahan Bersinar. Untuk itu, marilah kita sebagai masyarakat Kelurahan Pajang senantiasa menjaga kelurahan ini sebagai kelurahan yang bersih dari narkoba,” ujarnya.
Dengan pencanangan Kelurahan Pajang sebagai Kelurahan Bersinar, diharapkan akan tercipta lingkungan yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta menjadi contoh bagi kelurahan lainnya dalam upaya bersama memberantas peredaran gelap narkoba di masyarakat. //Bang