 |
| Pertunjukkan Tari Golek Clunthang persembahan KGPAA Mangkunagoro X di HUT Konimex ke-57 |
WARTAJOGLO, Solo - Pangageng Praja Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunagoro X, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Konimex pada Senin 12 Agustus 2024.
Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Bos Persis Solo Kevin Nugroho, dan Chef Arnold Poernomo, serta jajaran direksi Konimex.
Dalam kesempatan tersebut, Gusti Bhre memberikan hadiah istimewa berupa pertunjukan Tari Golek Clunthang, sebuah tarian tradisional Jawa yang dibawakan oleh lima penari dari Kemantren Langenpraja Pura Mangkunegaran.
Tari Golek Clunthang, yang usianya sudah mencapai sekitar 100 tahun, adalah karya Mangkunegara VII dan biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu penting dalam acara di Pura Mangkunegaran.
Tarian ini menggambarkan seorang wanita yang sedang bersolek atau menghias diri saat beranjak dewasa, mencerminkan keanggunan dan kelembutan budaya Jawa.
"Kita ada pertunjukan tari yang usianya mungkin kurang lebih 100 tahunan. Jadi ini tarian yang dibuat oleh Eyang Buyut saya, Mangkunegara VII," jelas Gusti Bhre di hadapan ratusan undangan yang hadir.
Hadiahkan Tari Golek Clunthang di HUT Konimex ke-57, Begini Harapan KGPAA Mangkunagoro X https://t.co/AAsdJhXMJJ
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 12, 2024
Ia juga menambahkan bahwa hadiah ini diharapkan dapat menjadi simbol persahabatan yang erat antara Mangkunegaran dan PT Konimex.
"Hadiah yang berkenan untuk menjadi sesuatu yang berkesan. Dan saya harap tentunya juga bisa menjadi simbol persahabatan Mangkunegaran dengan PT Konimex," lanjutnya.
Selain menyaksikan pertunjukan tarian, acara tersebut juga menjadi momentum bagi para tokoh yang hadir untuk menyampaikan harapan dan apresiasi mereka terhadap Konimex.
Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar Konimex terus berinovasi dan berkontribusi bagi bangsa, terutama dalam menciptakan lapangan kerja.
"Kami harap ke depan bisa terus berinovasi, membuka lapangan kerja, dan sekali lagi berkontribusi untuk Sukoharjo dan Solo," ujar Gibran.
Direktur PT Konimex, Rachmadi Joesoef, dalam sambutannya menjelaskan sejarah panjang Konimex yang didirikan pada 8 Juni 1967 dan kini telah berkembang menjadi perusahaan dengan sekitar 1.700 karyawan.
Keberhasilan Konimex dalam menghadapi berbagai tantangan dan tetap eksis hingga saat ini, menurutnya, tidak lepas dari dukungan para stakeholder dan kebijakan pemerintah, seperti fasilitas penanaman modal dalam negeri pada tahun 1971 yang memungkinkan Konimex untuk mulai fokus memproduksi obat-obatan sendiri dalam skala industri.
Saat ini, berbagai produk Konimex telah berhasil menembus pasar internasional dan diekspor ke berbagai negara, termasuk Malaysia, Filipina, Nigeria, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Cina, Taiwan, Jepang, Arab Saudi, dan Brunei Darussalam.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Konimex dalam menjaga kualitas produk dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di dalam dan luar negeri.
Peringatan HUT ke-57 Konimex ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kesuksesan perusahaan, tetapi juga memperkuat hubungan antara budaya tradisional dan modernitas dalam industri farmasi Indonesia.
Melalui simbolisasi persahabatan dengan Pura Mangkunegaran, Konimex menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga nilai-nilai budaya sekaligus berkontribusi bagi masyarakat luas. //Bang