 |
| Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi Unisri memberikan pelatihan teknik komunikasi persuasif kepada para penyuluh KB di Kota Solo |
WARTAJOGLO, Solo - Program penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia sering menghadapi berbagai kendala komunikasi dengan warga, seperti minimnya edukasi dan keengganan warga untuk terlibat lebih dalam.
Untuk mengatasi hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat dari Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, mengadakan pelatihan komunikasi persuasif bagi para penyuluh KB.
Bertempat di ruang pertemuan FISIP UNISRI, beberapa waktu lalu 20 penyuluh KB dari RW VIII, IX, dan X Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam menyampaikan program KB kepada warga.
Acara dimulai dengan pemutaran video yang menampilkan cerita salah satu penyuluh KB yang menghadapi kendala komunikasi.
Video ini menjadi pemicu diskusi di antara para penyuluh KB dari Banjarsari, untuk membahas kesulitan yang mereka hadapi dalam berkomunikasi dengan warga.
“Nilai dan keyakinan kuat yang diyakini, tidak boleh ikut KB oleh suami, ketakutan dengan alat kontrasepsi, hingga latar belakang budaya ini menjadi kendala saat ini untuk melakukan komunikasi,” jelas Tatik, salah satu penyuluh KB, yang ikut dalam pelatihan.
Dr. Herning Suryo Sardjono, M.Si, dosen pembimbing Tim Pengabdian Masyarakat, memaparkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa konseling dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, memecahkan persoalan, meminimalkan keraguan, dan membantu dalam pengambilan keputusan hingga 85%.
Oleh karena itu, para penyuluh KB diajak untuk mengenali karakter warga sebagai konseli dan melatih mereka menggunakan teknik komunikasi persuasif yang dapat mempengaruhi warga agar lebih menerima program KB.
Dalami Teknik Komunikasi Persuasif, Penyuluh KB Kota Solo Jalani Pelatihan Bersama Tim dari Unisri https://t.co/1u64m0ykAu
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 2, 2024
“Pentingnya respek, dan rasa empati yang besar menjadi langkah awal teknik komunikasi persuasif. Hal ini diikuti dengan pesan yang dapat didengar, jelas, dan tetap humble saat menyampaikan program KB,” tambah Dr. Herning Suryo Sardjono, M.Si.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Dr. Herning Suryo Sardjono, M.Si, bertujuan untuk mendampingi para penyuluh KB di Kelurahan Banjarsari.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, para penyuluh KB dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, sehingga dapat meningkatkan jumlah peserta KB di wilayah tersebut sebagai dukungan terhadap program pemerintah.
Dengan pelatihan ini, Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi UNISRI Solo berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi tantangan komunikasi dalam program KB dan mendorong partisipasi aktif dari masyarakat. //Bang