TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Angkat Isu Kepemimpinan Ideal dalam Motif Batik Semen Rama, Bambang Gage Lulus S2 di ISI Surakarta

Bambang Gage (kanan) melakukan serah terima karya motif batik Semen Rama yang telah dialih rupa dalam media logam buatannya kepada ISI Surakarta

WARTAJOGLO, Solo - Seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat yang disebut dengan hastabrata. Hastabrata sendiri berasal dari bahasa Sansekerta. 

Hasta artinya delapan dan Brata yaitu perilaku atau tindakan. Sehingga Hastabrata merupakan delapan perilaku tindakan dari seorang pemimpin yang dilambangkan dengan 8 unsur alam yaitu bumi, matahari, api, samudra, langit, angin, bulan, dan bintang.

Hal ini pula yang tertuang dalam motif batik Semen Rama, yang dimaknai sebagai kehidupan yang berkembang, di mana di dalamnya terdapat berbagai unsur alam yang saling memiliki hubungan.

Makna mendalam yang terkandung dalam motif batik Semen Rama inilah yang selanjutnya mendorong Bambang Nugroho atau yang akrab disapa Bambang Gage, mengangkatnya sebagai pokok bahasan dalam tesisnya di S2 Penciptaan Seni Rupa, Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Dalam tesis yang berjudul "Alih Wahana Motif Batik Semen Rama Pada Media Logam", Bambang mengangkat tema kepemimpinan yang ideal melalui simbol-simbol yang ada dalam motif batik Semen Rama. 

"Kebetulan saya bekerja di bidang advertising yang banyak berhubungan dengan kalangan pejabat atau pemimpin. Dari situ saya menemukan berbagai macam karakter seorang pemimpin, yang kemudian saya pikirkan tentang kepemimpinan ideal. Dan hal itu disimbolkan dalam motif batik Semen Rama yang mengandung ajaran hastabrata," ungkap Bambang saat ditemui menjelang pelaksanaan ujian terbuka di kampus ISI Solo pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Dalam karyanya, Bambang menggunakan bahan-bahan logam seperti tembaga, kuningan, aluminium, dan besi untuk mewujudkan motif batik Semen Rama. 

Sebelumnya, ia juga telah mengeksplorasi motif yang sama pada media kulit saat menyelesaikan tugas akhir program S1. "Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi," lanjutnya.

Menariknya, ujian S2 Bambang Gage ini dilaksanakan sehari setelah dirinya didaftarkan oleh PDI Perjuangan sebagai calon wakil wali kota Surakarta, mendampingi Teguh Prakosa. 

Hal ini sempat menimbulkan spekulasi bahwa proyek seni ini mungkin dimaksudkan untuk meningkatkan popularitasnya sebagai calon pemimpin di Solo.

Namun, Bambang menegaskan bahwa agenda ujian terbuka tersebut telah direncanakan jauh sebelum dirinya ditetapkan sebagai calon wakil wali kota. 

"Karya ini sudah lama saya rancang sebagai tugas akhir. Ujian ini berlangsung setelah peristiwa kemarin tentu di luar kehendak saya. Apalagi saya juga tiba-tiba saja ditunjuk (jadi calon wakil wali kota), jadi sebelum itu tidak pernah mempersiapkan diri secara khusus," tegasnya.

Hal ini juga didukung oleh pernyataan Direktur Pasca Sarjana ISI Surakarta, Prof. Dr. Dra. Sunarmi, M.Hum., yang menegaskan bahwa karya tersebut sudah diajukan dua tahun yang lalu dan tidak ada hubungannya dengan situasi politik saat ini. 

"Motif Semen Rama ini mengandung makna tentang kepemimpinan. Tapi karya ini sendiri sudah diajukan sejak 2 tahun yang lalu. Jadi tentu tidak ada hubungannya dengan apa yang saat ini sedang dijalani oleh Mas Bambang. Semoga karya ini bisa membawa manfaat, dan Mas Bambang bisa terkabul segala harapannya," ujar Prof Sunarmi.

Sebagai bentuk apresiasi, Bambang menyumbangkan karya seninya yang berdimensi sekitar 200 x 210 cm kepada almamaternya, yang diterima langsung oleh Prof. Sunarmi. //Kls

Type above and press Enter to search.