 |
| Falesha Libertalea Taufik, mahasiswi Program Studi Film dan Televisi, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Karya Tulis “National Radikal Online Competitions” |
WARTAJOGLO, Solo - Dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke-60, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali meraih prestasi membanggakan.
Kali ini, Falesha Libertalea Taufik, seorang mahasiswi dari Program Studi Film dan Televisi, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Karya Tulis “National Radikal Online Competitions”.
Kemenangan ini menjadi kado indah bagi ISI Solo dalam perayaan ulang tahun yang ke-60.
Falesha Libertalea Taufik, yang akrab dipanggil Lea, memenangkan kompetisi ini dengan karya tulis ilmiahnya yang berjudul “Gerakan Perlawanan di Media Sosial Sebagai Upaya Sistematis untuk Melawan Pesan Antifeminisme di Kalangan Generasi Muda”.
Karya ini berhasil mendapatkan penilaian tertinggi dari juri dan mengantarkan Lea meraih posisi juara pertama.
Kompetisi yang diadakan oleh BEM Institut Seni Indonesia Denpasar Bali ini berlangsung secara daring, dengan pendaftaran mulai tanggal 19 Mei hingga 17 Juni 2024.
Pengumpulan karya dilakukan pada 19 Juni hingga 13 Juli 2024, dan pengumuman pemenang dilaksanakan pada 24 Juli 2024.
Lea berhasil meraih total poin 17,2, menjadi yang tertinggi di antara peserta lainnya dalam kompetisi yang mengusung tema "Memperkuat Kesetaraan Gender bagi Generasi Muda untuk Menuju Indonesia Emas".
Sejak Kecil Minat pada Literasi, Mahasiswi ISI Solo Raih Juara I Lomba Karya Tulis “National Radikal Online Competitions” https://t.co/mkbFvAzWGv
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 29, 2024
Sejak kecil, Lea sudah menunjukkan minat besar terhadap literasi. Minat ini terus berkembang hingga kini ia bergabung sebagai pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Intuisi untuk periode 2024/2025.
Keterlibatannya dalam LPM memberikan kesempatan bagi Lea untuk menyalurkan ide dan pemikirannya serta terus mengasah kemampuannya dalam bidang literasi.
National Radikal Online Competitions yang diselenggarakan oleh BEM ISI Denpasar adalah kompetisi nasional yang bertujuan mengajak generasi Z di seluruh Indonesia untuk berpikir kritis dan kreatif, khususnya dalam menyuarakan tentang kesetaraan gender.
Kompetisi ini terdiri dari dua kategori, yaitu siswa tingkat SMA/SMK/MA sederajat dan mahasiswa umum, serta dilaksanakan secara daring.
Keberhasilan Lea dalam kompetisi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi ISI Solo.
Prestasi ini menunjukkan komitmen ISI Solo dalam mendukung mahasiswa untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di bidang seni maupun akademik.
Melalui kompetisi ini, diharapkan lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk aktif menyuarakan isu-isu sosial, seperti kesetaraan gender, guna mencapai Indonesia yang lebih adil dan setara di masa depan.
Dengan semakin banyaknya anak muda yang terlibat, harapan untuk mewujudkan Indonesia Emas semakin dekat untuk dicapai.
Prestasi yang diraih Lea menjadi salah satu langkah menuju masa depan yang lebih cerah, dan menegaskan peran penting generasi muda dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. //Her