TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Inovasi Bahan Bangunan Ramah Lingkungan, Antar Tim Mahasiswa Arsitektur UMS Raih Gold Medal di GYIC 2024

Tim ECO-ROOFTILE UMS Raih Gold Medal di GYIC 2024 dengan Inovasi bahan bangunan ramah lingkungan

WARTAJOGLO, Solo - Tim ECO-ROOFTILE dari mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih gold medal pada ajang International Competition Based On Innovation Development, Global Youth Innovators Competition (GYIC) 2024. 

Tim ini terdiri dari Luthfia Nur Putri Azizah sebagai ketua tim dan Ariz Fantrio Larosa sebagai anggota, serta dibimbing oleh Intan Pramesti Rochana, ST., MRK., selaku dosen Arsitektur UMS.

Keberhasilan tim ECO-ROOFTILE dalam kompetisi internasional ini tak lepas dari inovasi terbaru mereka. 

Ketua tim, Luthfia Nur Putri Azizah, mengungkapkan bahwa ECO-ROOFTILE menggunakan tiga material utama yang berbeda dibandingkan inovasi sebelumnya yang hanya menggunakan satu material limbah saja. 

“Dan juga, ECO-ROOFTILE ini telah teruji standar SNI nomor 9 Tahun 2007 di mana inovasi sebelumnya hanya sebatas memenuhi standar pengujian manual," jelas Luthfia pada Jumat, 20 Juli 2024.

Dari segi harga, ECO-ROOFTILE juga sangat murah meriah dibandingkan dengan genteng berbahan dasar material keras lainnya. 

"Upaya ECO-ROOFTILE untuk mengurangi pencemaran lingkungan sangat berpotensi besar untuk mewujudkan pembaharuan teknologi material bangunan yang ramah lingkungan dalam jangka waktu ke depan,” tambah Luthfia.

 Inovasi ini bertujuan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pemanfaatan limbah industri rumah tangga sebagai BIOSPHERE. 

“Dengan adanya upaya pengurangan pencemaran lingkungan, dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pada kawasan tersebut,” tegas Luthfia.

Menurut Luthfia, kuliah tidak hanya untuk mendapatkan nilai saja, tetapi juga untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di perkuliahan secara langsung, salah satunya melalui perlombaan. 

Ariz Fantrio Larosa juga menyatakan bahwa ECO-ROOFTILE dapat menjadi terobosan baru bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan usahanya dan menjadi sumber ekonomi. 

"Dengan adanya tiga sumbu tahapan tersebut, maka perlu adanya kolaborasi dari partnership untuk menuju tujuan utama yaitu Towards Sustainable Development Goals 2030, yaitu antara produsen, peneliti, dan konsumen,” tambah Ariz.

Inovasi kebaruan ini dinamakan ECO-ROOFTILE, yang memiliki beberapa tahapan dalam proses pembuatannya. 

“Tahap pertama adalah analisis pencarian masalah yang mengacu pada urgensi di kota kita. Tahap kedua adalah mengumpulkan limbah cangkang telur, serabut kelapa, dan ampas tebu untuk pembuatan material. Tahap ketiga adalah mencampur tiga bahan menjadi satu adonan dengan takaran sesuai kebutuhan, yaitu 250 gram ampas tebu, 100 gram serabut kelapa, dan 750 gram cangkang telur,” papar Ariz. 

Masing-masing bahan limbah ini memiliki kelebihan dan keunggulan:

- Cangkang Telur: Mengandung zat kapur dan silika yang berfungsi sebagai pengganti tepung dan memberikan nilai kelenturan.

- Serabut Kelapa: Memiliki serat yang kuat sehingga mendukung tekstur daya erat.

- Ampas Tebu: Mengandung silika yang bereaksi dengan kalsium hidroksida untuk menggantikan 25% semen putih dalam pembuatan material genteng.

“Harapannya, inovasi ini dapat menjadi terobosan baru, terutama bagi rekan sejawat kami, para pelaku pembaharuan bangunan,” tutup Luthfia.

Dalam kesempatan yang sama, dosen pembimbing Intan Pramesti Rochana, ST., MRK., menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan membimbing tim ini. 

“Persiapan asistensi cukup singkat karena bertepatan dengan minggu tenang menuju UAS. Meski padat, mereka sangat bersemangat,” ujar Intan. 

Menurutnya, membimbing tim ECO-ROOFTILE sangat menyenangkan karena tim ini selalu memberikan feedback perbaikan yang signifikan. 

Prodi Arsitektur juga telah mengeluarkan Surat Keputusan terkait penghargaan atas prestasi akademik mahasiswa, yang dapat mendorong mahasiswa untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” pungkas Intan. //Hum

Type above and press Enter to search.