 |
| Berbagai atraksi seni dipertunjukkan dalam Festival Budaya dan Bazar UMKM yang diselenggarakan di Lapangan Desa Gebyog, Mojogedang, Karanganyar |
WARTAJOGLO, Karanganyar - Sebuah acara menarik berupa Festival Budaya dan Bazar UMKM digelar bersamaan dengan penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Acara ini diprakarsai oleh para mahasiswa KKN dari kelompok 211 dan 212 di Desa Gebyog, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Berbagai atraksi seni dipertunjukkan dalam kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Desa Gebyog pada tanggal 22 dan 23 Juli 2024 itu.
Di antaranya atraksi seni pencak silat dari Pagar Nusa yang memukau penonton, lalu ada pula seni reog dari paguyuban Simo Jati.
Selain itu, beberapa atraksi seni lainnya dari warga Desa Gebyog turut meramaikan acara.
"Selama sebulan kami melakukan KKN di sini, kami melihat bahwa salah satu potensi yang dimiliki oleh warga desa ini adalah di bidang seni budaya. Yang mana hal itu masih terus dilestarikan. Karena itulah kami mengangkat tema kearifan lokal dalam acara festival ini. Sebagai upaya untuk ikut mendukung pelestarian seni dan budaya di desa ini," jelas Arif Romdhoni selaku ketua panitia festival saat ditemui di sela-sela acara pembukaan pada Senin 22 Juli 2024.
Inisiatif para mahasiswa ini pun mendapat apresiasi dari Kepala Desa Gebyog, Sugiyarto.
Festival Budaya dan Bazar UMKM, Upaya Mahasiswa KKN UIN Surakarta Kembangkan Potensi Desa Gebyog https://t.co/qbOmBNfO1c
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 22, 2024
"Semoga kegiatan ini bisa memberi dampak positif serta bisa memotivasi warga untuk terus berkembang," ujar Sugiyarto yang hadir bersama Camat Mojogedang, Sutrisno, sebagai tamu kehormatan.
Sugiyarto pun berharap dengan diangkatnya seni budaya khas Desa Gebyog ini, bisa membuatnya dikenal masyarakat di luar daerah.
Sementara itu, Sutrisno selaku Camat Mojogedang menyebut bahwa KKN bukan hanya wujud pengabdian tapi juga merupakan bagian dari kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Dari kolaborasi tersebut, berbagai potensi yang ada di suatu wilayah bisa dikembangkan lebih lanjut.
"Tentunya sebagai perwakilan Kabupaten Karanganyar, kami sangat menyambut baik kolaborasi yang terjadi antara berbagai pihak untuk memajukan Karanganyar. Dan KKN adalah salah satu wujud kolaborasi untuk mengangkat potensi yang dimiliki sebuah wilayah, dalam hal ini Desa Gebyog," tandas Sutrisno yang didapuk memukul gong, tanda dibukanya Festival Budaya dan Bazar UMKM Desa Gebyog.
Acara festival ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan seni budaya lokal serta mendukung perekonomian warga melalui bazar UMKM.
Beberapa pelaku UMKM dengan berbagai produk kulinernya, tampak ikut berpartisipasi dengan menempati tenda-tenda yang telah disediakan panitia. //Sik