TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Lakukan Studi Tiru di SMP Muhammadiyah PK Kotta Barat, Ini yang Diharapkan Para Guru Asal Sleman

WARTAJOGLO, Solo - Guna belajar sistem tata kelola pendidikan “Collaborative Management”, ratusan guru dan karyawan yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Muhammadiyah Kapanewon Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kegiatan studi tiru.

Adapun sekolah yang dituju sebagai pelaksanaan kegiatan ini adalah Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta.

Rombongan dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis 9 November 2023 tersebut terdiri atas 148 guru/karyawan dari SD, SMP, dan SMK Muhammadiyah Berbah. 

Rombongan para guru dari Sleman yang melakukan studi tiru berfoto bersama di SMP Muhammadiyah PK Kotta Barat

Lalu ada juga 8 orang kepala sekolah dan 7 orang Majelis Dikdasmen PCM ikut dalam rombongan. 

Kunjungan dibagi ke sekolah-sekolah di bawah payung Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta yakni SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah PK.

Ketua MKKS Muhammadiyah Kapanewon Muhammadiyah Berbah, Dr. Yudi Wardhana, M.Sc. menjelaskan, bahwa Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta dipilih karena memiliki keunggulan dalam sistem tata kelola pendidikan.

“Collaborative Management menjadi rujukan baru dalam sistem tata kelola pendidikan Muhammadiyah. Sistem tersebut telah dilakukan oleh Perguruan Muhammadiyah Kottabarat dan dapat dijadikan model tata kelola yang efektif dan berkemajuan,” ungkapnya.

Terkait kunjungan studi tiru, Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko, M.Pd. menyambut baik. 

Ia berharap kunjungan tersebut mampu membawa manfaat baik untuk kemajuan sekolah-sekolah Muhammadiyah.

“Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta menjadi payung besar bagi TK, SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah PK. Manajemen pengelolaan menerapkan sistem yang sama dan kolaboratif. Program Khusus penekanan pada full day school dan kurikulum syariah,” jelasnya kepada peserta studi tiru.

Kegiatan studi tiru diawali dengan melihat kegiatan-kegiatan pembelajaran di sekolah, sarana prasarana, dan sistem pengelolaan seperti koperasi, unit kegiatan sekolah, laboratorium komputer, tata usaha, perpustakaan, dan sebagainya. 

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi para siswa dari SMP Muhammadiyah Berbah dan siswa yang tergabung dalam IPM SMP Muhammadiyah PK. 

Peserta guru, karyawan, dan kepala sekolah berdiskusi di ruang pertemuan tentang sistem manajemen pengelolaan sekolah.

Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah Berbah, Tri Muriana, S.T., mengaku senang berkunjung ke SMP Muhamamdiyah PK. 

Ia bersama rombongan ingin belajar bagaimana pengelolaan pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Kottabarat. 

"Keunggulan dan kemajuan sekolah akan kita gunakan untuk mengembangkan sekolah Muhammadiyah di Berbah. Kami mendapatkan banyak inspirasi saat berkunjung di sini," katanya 

“Kami disambut dengan baik, ramah, dan dilayani dengan baik. Kami diajak keliling melihat apa saja yang ada di SMP Muhamamdiyah PK Kottabarat Surakarta. Kami juga melihat para siswa belajar dengan baik sehingga menjadi inspirasi bagi guru-guru di sekolah kami nanti,” lanjutnya. //Hum

Type above and press Enter to search.