WARTAJOGLO, Solo - Setidaknya 40 hari, para mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menjalankan serangkaian aktifitas dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Dan tepat pada Kamis 31 Agustus 2023, para mahasiswa ini ditarik kembali ke kampus sebagai tanda berakhirnya program KKN yang mereka jalani.
Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo berterima kasih pada Pemerintah Kecamatan Polokarto, yang telah memfasilitasi dan menyediakan tempat bagi para mahasiswa Unisri, yang melaksanakan kegiatan KKN di wilayah tersebut.
Prosesi penarikan mahasiswa KKN Unisri di Kecamatan Polokarto |
Ucapan terima kasih Rektor Unisri juga disampaikan kepada Koramil, Polsek, pemerintah desa dan masyarakat setempat, yang telah membimbing dan bekerja sama dengan para mahasiswa Unisri yang melaksanakan KKN.
"Semoga pengalaman KKN selama 40 hari menjadi bekal para mahasiswa menuju jenjang selanjutnya. Dan apa yang telah dikerjakan para mahasiswa selama KKN bisa diteruskan oleh masyarakat desa," Ucap Prof Sutoyo dalam seremoni penarikan mahasiswa KKN Unisri di kantor Kecamatan Polokarto.
Pengalaman KKN dengan suka dukanya, kata rektor, akan dicatat dan menjadi sejarah mahasiswa. Sebab KKN itu hanya sekali, sewaktu kuliah S1, di S2 dan S3 tidak ada KKN.
"Tapi KKN itu hanya bagian kecil (4 SKS) dari berbagai tugas dan kewajiban mahasiswa. Karena itu, sepulang dari KKN, selesaikan semua tugas semua kewajiban untuk segera lulus," lanjut Prof Sutoyo.
Sebanyak 238 mahasiswa secara resmi ditarik dari kecamatan itu setelah melaksanakan KKN 40 hari lamanya di 17 desa.
Tahun ini, Unisri menerjukan 1.119 mahasiswa. KKN. Selain di Polokarto, mereka ditempatkan di Kecamatan Tawangsari.
Lalu ada juga yang menjalani di Kecamatan Andong, Sambi, dan Simo di Kabupaten Boyolali.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Camat Polokarto, Heri Mulyadi. Dalam sambutannya yang dibacakan sektetaris kecamatan, Heri Mulyadi program-program yang dilaksanakan mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, baik itu fisik maupun non fisik.
Dia berharap, tali silaturahmi yang sudah terbangun antara mahasiswa dan masyarakat selama KKN tidak terputus.
"Kalau punya waktu luang, silakan adik-adik mahasiswa mampir ke sini, akan kami terima dengan tangan terbuka," katanya. //Bang