WARTAJOGLO, Jakarta - Suaranya yang bagus dan khas, membuat peserta Dangdut Academy 5, Eby dari Bima mendapat pujian dari dewan juri Nassar, Lesti DA dan Rita Sugiarto.
Bahkan karena keindahan suaranya, para dewan juri ini sampai dibuat tercengang dengan suara remaja 14 tahun ini.
Menanggapi pujian dari para juri, Eby yang memiliki nama lengkap Eby Rizta menyebut bahwa pujian adalah wujud kepercayaan yang diberikan oleh dewan juri kepada dirinya..
Karena itu, dia akan berusaha membalas kepercayaan itu dengan selalu meningkatkan penampilannya.
 |
| Eby (Bima) dan Lala (Tangsel) |
“Tentunya dengan pujian itu, akan memberi motivasi tersendiri bagi saya, untuk terus meningkatkan kemampuan dan memberikan yang terbaik,” jelasnya dalam sebuah wawancara secara virtual pada Kamis 29 September 2022.
Pelajar SMP Negeri 4 Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat ini juga menjelaskan rahasia di balik keindahan suaranya.
Yang mana menurutnya semua itu terjadi karena dirinya tekun belajar. Sebab dengan tekun belajar, maka dia bisa tahu di mana titik lemah yang ada dan kemudian diperbaiki.
“Intinya kita harus terus belajar dan terus belajar, serta jangan cepat puas. Karenatanpa kita belajar, maka kita tidak akan pernah tahu di mana sisi lemah kita. Bahkan justru dari terus belajar ini, saya jadi tahu bahwa menyanyi yang benar itu susah. Ada banyak teknik yang harus dilakukan agar bisa maksimal. Jadi bukan sebatas menyanyi biasa," lanjutnya.
Dalam penampilan terakhirnya yang membuat juri terpukau, Eby sempat mengalami masalah dengan suaranya. Di mana dia terlihat seperti kehilangan suara saat bernyanyi.
Menanggapi kejadian itu, putra pasangan Ma'ruf dan Masitah ini menyebut bahwa hal itu terjadi lantaran dirinya kurang istirahat.
"Ya, kemarin saya sempat mengalami serak. Itu sepertinya karena sebelumnya saya terlalu keras berlatih hingga kurang istirahat. Tapi untunglah semua bisa teratasi," ungkapnya.
Latihan keras memang harus dilakukan oleh para peserta Dangdut Academy 5, terlebih saat ini mereka sudah mulai masuk ke babak 24 besar.
Dengan semakin sedikitnya peserta, itu artinya persaingan akan semakin ketat. Sebab mereka yang lolos adalah yang memiliki kemampuan terbaik dan berhasil menyisihkan para peserta yang lain.
Hal ini disampaikan Firdah Nadilatussaqinah atau yang dipanggil dengan nama Lala Tangsel di panggung D'Academy 5 yang juga hadir dalam wawancara virtual.
"Saat ini persaingannya makin ketat dan makin kuat. Sebab makin dikit pesertanya, maka yang tersisa adalah yang terbaik," ujarnya.
Terkait hal ini Eby menyebut bahwa semua akan tergantung pada rejeki masing-masing.
"Tentunya semua sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Karena itu menurut saya, semua akan kembali pada rejeki masing-masing. Karena segalanya apa yang akan terjadi adalah bagian dari kuasa Tuhan," tandasnya. //Bang