WARTAJOGLO, Solo - Beragam tradisi seringkali mengiringi datangnya bulan Ramadan. Termasuk di Kota Solo, di mana ada kegiatan bagi-bagi telur kepada warga yang dilakukan sekelompok masyarakat yang menamakan diri Republik Aeng-Aeng.
Bagi-bagi telur biasanya akan dilakukan tepat sehari sebelum puasa, atau di hari terakhir bulan Sya'ban/Ruwah.
Untuk itulah Republik Aeng-Aeng telah menyiapkan ribuan telur, yang siap dibagikan pada Jumat (1/4/2022) pagi di Bundaran Gladag.
Para siswa bersama-sama m3mbersihkan ribuan telur yang akan direbus untuk dibagikan sebelum Ramadan |
Yang menarik, dalam menyiapkan ribuan telur itu, dilibatkan para siswa SDN Nayu Barat 2 Nusukan.
Para siswa ini tampak ceria membantu mencuci ribuan telur ayam yang telah disiapkan. Yang selanjutnya akan direbus dalam sebuah panci besar.
"Biarkan anak-anak belajar "bekerja", praktek di dunia nyata. Teori di kelas rasanya belum cukup. Mereka bermain sambil belajar," ungkap Mayor Haristanto pimpinan Republik Aeng-Aeng.
Mayor menjeelaskan ada banyak manfaat yang bisa didapat oleh para siswa dengan mengikuti kegiatan ini. Di antaranya memupuk kerja sama dengan yang lain.
"Sisi lain mereka diajarkan budaya kerja sama, gotong royong sejak usia dini", tambah pegiat sosial Kota Solo yang pernah menjadi Presiden Pasoepati pertama ini.
Respon positif pun ditunjukkan para siswa. Keceriaan selalu terpancar di wajah-wajaah mereka saat bersama-sama mencuci telur.
"Maaf tadi mecahin satu telur. Tapi saya senang sekali bisa rame-rame rebus telur", ungkap Natalin Radiansah, salah seorang siswa.
Sementara Joko Widayat, Guru pendamping kegiatan menyebut bahwa aktivitas luar kelas ini sangat membantu anak-anak belajar mandiri dan bergotong-royong. Sekaligus mengenalkan gerakan sosial bagi anak.
Kegiatan bagi-bagi telur di awal Ramadan ini sudah menjadi tradisi sejak 2007. Dan ribuan telur yang dibagikan merupakan hasil donasi banyak pihak.//Bang