WARTAJOGLO, Solo - Demi pengembangan dan mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berencana akan membuka Program Studi (Prodi) baru. Yakni S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.
Hal ini disampaikan oleh Dekan FIB UNS, Prof. Dr. Warto, M.Hum. pada acara Wedangan IKA UNS Seri ke-54, Rabu (21/4) lalu.
Gedung rektorat UNS |
Pembukaan Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok ini terinspirasi dari suksesnya Prodi D3 Bahasa Mandarin yang dulu masuk ke FIB, tetapi sekarang beralih ke Sekolah Vokasi UNS. Selain itu, dukungan dari Xihua University juga menjadi salah satu alasan Prodi ini dicanangkan berdiri.
Sebagai informasi, sejak 2018 lalu FIB UNS melakukan kerja sama dengan Fakultas Sastra dan Jurnalistik, Xihua University, Tiongkok. Kerja sama tersebut salah satunya berbentuk dukungan tenaga pengajar dari Xihua University, Tiongkok sebagai penutur jati mengajar mahasiswa UNS.
Kerja sama kedua universitas ini semakin kokoh saat didirikannya Pusat Bahasa Mandarin UNS yang berkolaborasi dengan Confucius Institute. Sebuah lembaga pelatihan bahasa Mandarin internasional, di bawah Chinese International Education Foundation yang berkantor pusat di Beijing, Tiongkok.
Keberadaan Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok nantinya diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok dalam hal kebudayaan.
“Saat ini pihak FIB masih mengusahakan dan mempersiapkan pembukaan Prodi
tersebut. Semoga persiapannya berjalan dengan lancar sehingga Prodi ini
dapat segera dibuka. Mudah-mudahan ini menjadi sarana yang baik untuk membangun kerja sama yang semakin erat dengan Tiongkok dan negara-negara yang lain,” pungkas Dekan FIB UNS ini. //Hum