WARTAJOGLO, Solo - Pemandangan tak biasa terlihat di kawasan Ngarsopuro pada Sabtu (1/5) siang. Tampak puluhan pria berpakaian serba hitam berkumpul di tepi jalan, tepatnya di seberang Pasar Triwindu. Mereka adalah anggota Komando Barisan Terate (Kobaret), yang merupakan bagian dari PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Solo raya.
Para anggota Kobaret ini sengaja berkumpul karena hendak menggelar kegiatan sosial, yakni berbagi paket sembako ke warga tidak mampu.
Anggota Kobaret membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kota Solo |
Sedikitnya 250 paket berisi gula, minyak dan beberapa barang kebutuhan pokok lain dibagikan ke para warga yang berhak. Di antara mereka yang menerima paket sembako itu adalah para tukang becak, tukar parkir serta warga lain yang dipandang memenuhi kriteria sebagai penerima.
"Kobaret ini adalah wadah untuk menjalin komunikasi antar sesama anggota PSHT, yang mana di dalam Kobaret, seluruh anggota menjalankan serta mengamalkan seluruh sumpah, janji dan ajaran PSHT. Dan salah satunya adalah untuk saling berbagi. Karena itulah di bulan baik ini kami mengisisnya dengan kegiatan sosial," jelas Dua Malam Sehari atau yang akrab disapa Hari, ketua panitia kegiatan baksos Kobaret.
Sejalan dengan Hari, Sriyanto sesepuh PSHT menerangkan bahwa sebagai wujud kepedulian sosial, para anggota Kobaret selalu mengulurkan tangan untuk membantu orang yang membutuhkan.
Solidaritas
Tak hanya berbagi sembako, para anggota Kobaret juga menyerahkan bantuan kepada para anggota PSHT yang sedang menjalani proses hukum di rumah tahanan (Rutan). Karena itu pula, para anggota Kobaret ini melakukan aksi jalan kaki dari Ngarsopuro menuju Rutan Solo yang berada di kawasan Gladag.
Dukungan moral diberikan anggota Kobaret kepada anggota PSHT yang sedang menjalani masa tahanan |
Di tengah perjalanan itulah, mereka membagi-bagikan paket sembako. Satu per satu warga kurang mampu terutama tukang becak menghampiri mereka untuk mendapatkan paket sembako.
Sesampai di depan rutan, mereka berkumpul bersama dan meneruskan pembagian sembako. Hingga puluhan tukang becak dan warga tak mampu berbondong-bondong mendatangi anggota Kobaret.
Usai berbagi para anggota Kobaret lantas berfoto bersama di depan rutan, sebagai simbol aksi solidaritas kepada para anggota PSHT yang sedang menjalani masa tahanan di rutan.
Didorong Solidaritas Tinggi, Anggota Kobaret Berbagi Ratusan Paket Sembako https://t.co/oO74r8ynHu
— WARTAJOGLO (@wartajoglo) May 1, 2021
“Kami sengaja datang ke rutan ini sebagai wujud rasa persaudaraan kami kepada para anggota PSHT yang saat ini sedang bermasalah dengan hukum. Untuk itu kami juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada mereka," tandas BRM Kusumo Putro SH MH selaku pangarso (Sesepuh) bagian hukum dan advokasi Kobaret Solo raya. //sik