TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Digelar Secara Daring, Audisi Bintang Pantura 6 Jaring Lebih Banyak Penyanyi Berbakat

WARTAJOGLO, Jakarta - Setelah sempat berhenti selama 3 tahun, ajang audisi Bintang Pantura yang kini memasuki edisi ke-6 bakal digelar lagi. Proses audisipun sudah dilaksanakan secara online sejak tanggal 11 April 2021 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Sylvia Pontoh, VP Programming Acquisition Indosiar saat menjawab pertanyaan media di sela-sela proses audisi online, Kamis (22/4) siang. Wanita yang akrab disapa Seli ini juga menjelaskan bahwa keputusan digelarnya kembali Bintang pantura tak lepas dari animo masyarakat yang begitu tinggi pada acara ini.

Logo Bintang Pantura (foto: wikipedia)

"Bintang Pantura ini memang lebih menyasar pada para penyanyi yang sudah kerap manggung di panggung-panggung lokal. Dan saat ini jumlah mereka sudah semakin banyak. Sehingga kemudian banyak pertanyaan kepada kami kapan ajang Bintang Pantura digelar lagi, untuk mewadahi bakat-bakat mereka. Makanya kemudian kita putuskan untuk menggelarnya lagi tahun ini," ujar Seli.

Ditambahkan Seli, bahwa dengan proses audisi secara online melalui aplikasi zoom, hal ini dipandang akan lebih efektif dan efisien untuk menjaring peserta yang lebih luas. Sebab para peserta bisa dnegan mudah mengikuti proses audisi tanpa harus terbebani jarak dan biaya, saat harus menjalani di satu tempat tertentu.

"Kita berharap bahwa akan semakin banyak calon-calon bintang yang terwadahi dengan proses audisi online ini. Sebab mereka yang tinggal di pelosok-pelosok daerah tetap bisa mengikutinya. Dengan begitu kita akan bisa mendapatkan bakat-bakat terpendam yang selama ini belum pernah muncul," lanjutnya.

Meski demikian banyak yang memandang bahwa proses audisi online tetaplah bukan tanpa kekurangan. Sebab dengan tuntutan eksplorasi kemampuan secara maksimal dari para peserta sat audisi, sistem online tentu akan membatasi mereka. 

Namun hal ini justru ditampik oleh Seli. Menurutnya dengan serba keterbatasan dalam proses audisi online, hal itu akan menuntut para peserta untuk tampil lebih all out, menunjukkan kemampuan mereka. Sehingga akan benar-benar bisa diketahui potensi dan bakat yang dimiliki peserta, untuk dijadikan dasar penilaian.

Seli Pontoh
Sylvia Pontoh, VP Programming Acquisition Indosiar

"Di Indosiar para peserta akan mendapat pelatihan secara khusus, baik itu kemampuan bernyanyi yang baik, cara berpakaian serta koreografinya juga. Dengan begitu mereka yang sudah memiliki bakat dan pengalaman akan semakin terasah untuk menjadi sosok bintang yang jauh lebih baik," tandasnya.

Karena itulah Seli mengajak mereka yang memiliki bakat menyanyi di berbagai penjuru daerah untuk mengikuti audisi ini. Agar ke depan semakin banyak calon bintang yang bisa menyuguhkan hiburan berkualitas di masyarakat.

"Saat ini proses audisi masih berlangsung hingga 23 Mei mendatang. Selanjutnya kita akan menentukan kapan mulai penayangan. Dan sebagaimana tayangan LIDA, tentu akan ada penyiasatan-penyiasatan dalam penayangan Bintang Pantura 6 ini karena pandemi. Tapi tetap tidak akan mengurangi kemeriahannya," jelas Seli.

Dalam proses audisi secara online itu ada salah satu peserta yang cukup menarik perhatian. Namanya Dyah Novia asal Yogyakarta. 

Keberadaan Dyah cukup menarik perhatian karena gadis 20 tahun ini justru memiliki background pendidikan seni teater, dan dia juga cukup berprestasi di bidang itu. Namun demikian Dyah mengaku bahwa sejak masih anak-anak dirinya sudah terbiasa bernyanyi dari satu panggung ke panggung yang lain. 

"Sejak SD hingga SMA saya kerap ikut lomba menyanyi di ajang FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional). Lalu selama ini juga sering bikin konten media sosial dengan mengeksplorasi lagu-lagu baru. Karenanya saya ingin semakin melebarkan sayap di dunia entertainment dengan mengikuti audisi Bintang Pantura ini,"  jelas Dyah.

Dyah Novia
Dyah Novia salah seorang peserta dari Yogyakarta saat menunjukkan kemampuannya menyanyi

Dan meski sudah kerap tampil di atas panggung, Dyah mengaku sempat nervous saat mengikuti audisi. Tapi dengan keahlian khusus yang pernah dipelajarinya tentang cara olah nafas, hal itu bisa dengan mudah diatasi. Sehingga dia tak lagi menghadapi kendala. 

"Saya sebenarnya sudah lama ingin ikut audisi ajang pencarian bakat. Tapi baru kali ini kesempatan itu ada. Dan saya berharap nantinya bisa mendapat banyak ilmu sehingga meningkatkan kemampuan saya. Tentunya terkait gemblengan metal saat tampil di atas panggung yang besar," pungkasnya. 

Tak hanya Dyah, dalam acara itu juga ditampilkan dua peserta audisi lainnya yakni Farisky dari Surabaya serta Fina dari Rembang. Yang menarik kedua peserta ini sudah terlahir dengan background keluarga suka menyanyi. Sehingga dorongan dari pihak keluarga cukup besar untuk meningkatkan motivasinya dalam mengikuti audisi. 

Kebetulan ibu saya sangat mengidolakan Lesty. Dan sejauh ini saya juga sangat terinspirasi dengan penampilannya. Makanya dengan mengikuti audisi ini saya berharap, nantinya bisa mempertemukan ibu saya dnegan idolanya," ujar Farisky.//Bang

Type above and press Enter to search.