Dalam sebuah perbincangan via video conference, Puspo Wardoyo bercerita banyak hal tentang bisnisnya kepada AA Gym
WARTAJOGLO - Pandemi corona selama beberapa bulan terakhir telah benar-benar membawa pukulan berat bagi sektor industri. Termasuk di antaranya industri kuliner. Di mana banyak pelaku usaha yang terpaksa harus menutup tempat usahanya, karena adanya kebijakan PSBB.
Salah satu yang harus mengalami itu adalah Wong Solo Group. Meski tidak sampai gulung tikar, tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 ini berdampak pada penurunan pendapatan.
Karena itulah Puspo Warsoyo sang pemilik, terus memutar otak. Untuk mencari solusi di tengah situasi pandemi. Hingga akhirnya muncullah sebuah produk makanan cepat saji dalam kemasan, yang diberi label MakanKu.
Produk MakanKu sendiri sebenarnya tidak muncul di tengah pandemi. Produk ini sudah tercipta sejak beberapa bulan lalu, sebagai bagian dari proyek perusabaan ini yang mendapat tender penyediaan konsumsi untuk jamaah haji.
Puspo Wardoyo menunjukkan produk buatannya yang diklaim akan jadi tren baru di era new normal |
Namun karena perjalanan ibadah haji juga terdampak corona, sehingga harus dihentikan. Akhirnya justru terpikir ide unthk mengembangkan produk itu, sebagai makanan aman di era new normal. Dan rencana akan dilaunching bersamaan dengan peringatan HUT RI ke 75.
"Saat ini banyak orang yang bingung mencari produk makanan yang benar-benar higienis. Karena takut kena corona. Karena itu produk MakanKu ini akan jadi tren baru ke depannya. Sebab selain bigienis, produk ini juga praktis. Di mana kita bisa langsung mengolahnya tanpa butuh kompor. Karena di dalamnya sudah ada pemansanya," jelas Puspo Wardoyo saat berbincang bersama ustad KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa AA Gym. Dalam sebuah acara bertajuk Bincang Spesial, dengan tema Strategi Bisnis di Tengah Pandemi, pada Rabu (1/7) pagi.
Dalam acara yang ditayangkan secara live di channel YouTube MakanKu ReadyMeal dan akun FB KH Abdullah Gymnastiar itu, Puspo pun bercerita banyak hal tentang bisnisnya kepada AA Gym. Yang mana intinya bahwa keberhasilan dia selalu lolos dari krisis tak lepas dari kuatnya dalam menerapkan syariat Islam.
Bagi Puspo hal ini penting, sebab saat dirinya benar-benar menyandarkan seluruh hidupnya kepada Allah, maka Allah pasti akan membantunya. Karenanya, dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah takut bangkrut, meski harus mendermakan hartanya dalam jumlah besar di tengah situasi krisis.
"Dalam keyakinaan saya, keimanan saya belum sempurna kalau masih takut bersedekah. Makanya, kami selalu menganggarkan 30% dari keuntungan usaha, untuk beramal. Dan alhamdulillah, sampai sekarang bisnis saya selalu lancar. Dan Allah selalu memberikan petunjuk untuk lepas dari krisis," ujarnya yang disambut senyum takjub AA Gym lewat video conference.
Ya, dari dulu Puspo memang dikenal sebagai seorang dermawan. Setidaknya uang puluhan juta tiap bulan dia bagi-bagikan ke warga di sekitar tempat usahanya. Bahkan di tengah situasi KLB beberapa waktu lalu, dia juga menyumbangkan makanan untuk warga yang dikarantina, di dua kota yakni Solo dan Medan.
Selain mencoba mempopulerkan makanan cepat saji buatannya sebagai trend baru di era new normal. Kepada Puspo juga bercerita kepada AA Gym, bahwa dia berencana membuka wisata edukasi dengan lokasi komplek pabrik miliknya. Di mana nantinya para pengunjung bisa menyaksikan proses produksi dari bahan mentah hingga siap saji. Termasuk sarana-sarana pendukungnya seperti proses pembuatan kemasan dan yang lainnya.
Dengan seluruh cerita yang disampaikan Puspo Wardoyo, AA Gym pun sepakat bahwa ketaatan dalam menegakkan syariat, bisa menjadi jalan keluar di tengah krisis. Karena itulah, di tengah ketakjubannya pada produk milik Puspo yang saat itu dipraktekkan langsung cara mengolahnya oleh sang pencipta. AA Gym juga menyampaikan pesan yang disebutnya 5 At, agar manusia sukses dalam hidup.
"Dalam situasi apapun kita harus selalu optimis, agar bisa selalu lepaa dari krisis. Tapi tentunya jangan lupa dengan yang namanya lima At. Yakni Tekat bulat yang kuat dalam menggapai pertolongan Allah. Lalu yang ke dua perbanyak tobat. Yang ke tiga jauhi maksiat. Yang ke empat tingkatkan taat dan yang ke lima tebar manfaat sebanyak-banyaknya. Dengan begitu maka bisnis yang kita jalankan akan jadi berkah. Dan kita bisa sukses dunia akhirat," pungkas AA Gym di penghujung acara.
Selain berbagi pengalaman dengan AA Gym. Sore harinya Puspo Wardoyo juga didaulat sebagai pengisi acara dalam webinar bertema 'From Zero to Hero', yang digelar oleh Jakpreneur. Dan disiarkan live melalui aplikasi Zoom dan YouTube.
Dalam acara itu Puspo pun kembali berbagi pengalaman dan kiat-kiat agar sukses dalam bisnis. Yang tentunya kunci utamanya adalah ketaatan dalam menegakkan syariat serta tidak pelit dalam berbagi. //her