Sempat disiapkan secara khusus oleh Didi Kempot sebelum meninggal. Album Kompilasi Persembahan Kagem Bapak akhirnya justru dibuat untuk penghormatan kepada sang maestro
WARTAJOGLO, Solo - Suasana hening langsung terasa saat Saka putra almarhum Didi Kempot menyanyikan sepenggal lirik lagu berjudul Kembang Mawar. Lirik yang maknanya begitu dalam itu, terasa mengaduk-aduk perasaan. Saat dibawakan dengan nada dan suara mendayu dari bocah 10 tahun ini. Hingga tak ayal, semua orang yang hadir di restoran Omahe Whawin terdiam, meresapi lirik lagu itu.
Sejenak memori terbawa ke sosok Didi Kempot yang dijadikan tema dalam lagu itu. Dari lagu itu tampak Ndarboy Genk sebagai pencipta, begitu pintar dalam memilih kata-kata. Untuk dirajut jadi sebuah syair lagu, yang menyentuh hati.
Lagu Kembang Mawar sendiri adalah salah satu lagu dalam album kompilasi bertajuk Persembahan Kagem Bapak. Yang dilaunching DK Management, pada Sabtu (20/6) malam. Dalam album yang bersifat tribute untuk Didi Kempot ini, ada 11 lagu, dengan melibatkan para penyanyi yang berada di bawah naungan DK Management.
Saka sendiri menyanyikan dua buah lagu. Selain Kembang Mawar, dia juga menyanyikan lagu berjudul Bapak. Dan yang menarik, bocah bernama lengkap Saka Praja Adil Prasetyo ini, berkolaborasi dengan Seika sang adik serta Bertrand Peto. Penyanyi cilik asal NTT yang juga anak angkat artis Ruben Onsu.
Yan Velia bersama Saka usai launching album |
"Album ini terdiri dari 11 lagu yang sebelum Mas Didi meninggal, beliau memang sudah menyiapkan untuk kita nyanyikan. Dan alhamdulillah setelah beberapa waktu, akhirnya seluruh rangkaian proses produksinya selesai. Mulai dari recording hingga pembuatan video klip. Bahkan satu video klip berjudul Bapak sudah kita launching tadi pagi di akun Youtube MOP Channel dan Yan Velia Official," jelas Yan Velia saat acara launching albumnya, yang digelar di restoran Omahe Whawin Solo.
BACA JUGA:
Tak Banyak Diungkap. Inilah yang Terjadi Sebelum Didi Kempot Meninggal
Pemotongan tumpeng oleh Yan Velia, menjadi penanda resmi dilaunchingnya album tersebut. Yang memang disiapkan secara khusus untuk mengenang sosok Didi Kempot. Potongan nasi tumpeng lantas diserahkan Yan Velia ke sang ibunda yang senantiasa mendampinginya. Sebagai simbol permohonan restu, agar album yang dikeluarkan bisa diterima dengan baik di masyarakat.
"Ini adalah album kompilasi. Di mana selain diciptakan Mas Didi Kempot, ada juga yang diciptakan para sahabat. Seperti Bunda Dorce Gamalama serta Ndarboy Genk. Bunda Dorce sendiri mempersembahkan lagu Kagem Pakdhe serta Tokek. Sedangkan keterlibatan Bertrand sejalan dengan semangat Mas Didi. Yang kerap mengajak penyanyi dari luar Jawa, untuk menyanyikan lagu Jawa," lanjut Yan Velia.
Dalam acara syukuran launching album itu seluruh artis pengisi lagu hadir, kecuali Bertrand. Selain Saka dan Seika, tampak penyanyi cantik Rima Ervina dan Yudith Nuraini. Lalu Trio Kebo yang merupakan mantan dancer Didi Kempot. Yang kemudian beralih peran menjadi penyanyi dengan gaya yang cenderung kocak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terciptanya album ini. Semoga semua lagu yang ada bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," pungkasnya. //sik