Dengan menggandeng Banser dan Pagar Nusa, para pengusaha plastik berharap agar bantuan yang mereka berikan tepat sasaran
WARTAJOGLO, Sukoharjo - Bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta, Paguyuban Plastik Solo dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) kembali menggelar kegiatan bhakti sosial. Kali ini hampir 900 paket sembako didistribusikan melalui Banser dan Pagar Nusa.
Kesibukan para anggota Banser pun terlihat di sebuah gudang pengolahan plastik milik Sutomo Johar Arifin, pada Rabu (20/5) siang. Dengan menggunakan beberapa mobil, para anggota Banser ini mengusung paket-paket sembako dari gudang yang berada di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo ini. Untuk didistribusikan ke berbagai wilayah yang telah didata.
Hendi Arif sebagai koordinator dari kegiatan bhaksos itu menyebutkan bahwa pihaknya telah memiliki data yang dihimpun oleh para anggota di lapangan. Sebingga sasaran penerima bantuan sosial ini bisa tepat.
"Selama ini teman-teman Banser dan Pagar Nusa sudah turun langsung ke lapangan untuk memantau. Sehingga mereka tahu mana pihak yang paling membutuhkan, karena dampak Covid-19 ini," jelas Hendi.
Sementara dari pihak Paguyuban Plastik Solo dan ADUPI menjelaskan bahwa kerjasama dengan organisasi Banser dilakukan agar bantuan bisa tepat sasaran. Sebab dengan kepenvurusan hingga di tingkat kelurahan, maka mereka bisa tahu siapa saja yang berhak menerima bantuan.
"Kalau di NU itu ada kepengurusan hingga di tingkat kelurahan yang disebut ranting. Dan mereka ini punya data siapa saja yang harus diberi. Sehingga bantuan ini nnati kita distribusikan ke ranting-ranting itu. Untuk dibagikan ke yang berhak," ujar Sutomo anggota Paguyuban Plastik Solo.
Sutomo juga berharap agar wabah corona segera hilang dan gudak mengganggu perekonomian maayarakat. Namun kalau misalkan wabah ini berkepanjangan, Paguyuban Plastik Solo dan ADUPI akan siap untuk menyalurkan bantuan ke warga yang membutuhkan. //sik