Dengan menyalakan lampu membentuk simbol senyum. Manajemen Best Western Premier Solo Baru berharap bisa menebarkan semangat kebangkitan, di tengah keterpurukan akibat wabah corona
WARTAJOGLO, Sukoharjo - Pandemi global virus Covid-19 telah membawa dampak besar bagi semua sektor, terutama ekonomi. Dan salah satu yang paling terpukul adalah Hospitality Industry, khususnya pariwisata dan perhotelan. Sebab kebijakan social distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran virus ini, benar-benar membuat dunia pariwisata dan perhotelan terpuruk.
Seolah tak ingin terus larht dalam keterpurhkan, beberapa hotel melakukan berbagai kegiatan untuk menunjukkan eksistensi mereka. Salah satunya Best Western Premier Solo Baru. Bertajuk Smile for Us, salah satu hotel bintang 4 di Solo Raya ini ikut andil dalam menunjukan rasa empati, bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi pariwisata di Solo.
BACA JUGA:
Menggugah Empati dan Optimisme dalam Aksi 'From Jogja With Love'
Aksi ini diwujudkan dalam bentuk menyalakan lampu gedung bersimbol wajah senyum. Yang merupakan simbol ungkapan untuk menebarkan senyum dan rasa kebersamaan di tengah pendemi global Covid-19.
Selain itu, dari aksi ini pihak hotel juga ingin menyebarkan semangat untuk para pasien dan pejuang garda terdepan Covid-19. Untuk selalu berfikir positif dan berjuang mengatasi wabah yang menvguncang dunia ini.
BACA JUGA:
Strategi Survival Manajemen Hotel. Agar Tak Gulung Tikar di Tengah Wabah Corona
Energi positif ini juga disebarkan para hotelier dan insan pariwisata yang dirumahkan bahkan di-PHK, karena terkena dampak negatif dari Covid-19. Harapannya Virus ini dapat segera lenyap dan kembali normal seperti semula.
"Melalui simbol senyum ini, kami mengajak warga Solo untuk terus semangat dan tersenyum dalam menghadapi pandemi global ini. Serta menjaga kesehatan, dan saling menguatkan satu sama lain. Tetap terus berjuang bersama dengan cara saling bahu-membahu untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Sehingga diharapkan Hospitality Industry kembali bangkit. Dan kami di perhotelan dapat memberi pelayanan kembali untuk tamu dengan senyum dan keramah tamahan yang khas hotel," kata Oji Fahrurrazi General Manager Best Western Premier Solo Baru, dalam siaran persnya Rabu (15/4) pagi.
Oji menambahkan bahwa dampak corona bukan hanya sekedar masalah ekonomi, dalam hal ini keuangan. Tetapi bagi pekerja di bidang perhotelan, hal ini juga berarti hilangnya momen bersama para tamu, yang dianggap sebagai keluarga.
"Simbol ini, juga menjadi bentuk solidaritas serta semangat untuk seluruh pekerja hotel dalam situasi yang tak menentu saat ini. Sekaligus mewujudkan harapan untuk pariwisata serta ekonomi di Solo raya, agar kembali seperti sedia kala," pungkas Oji. //bang