WARTAJOGLO, Solo - Kebijakan social distancing akibat wabah corona, akhirnya memaksa seluruh masyarakat untuk beraktifitas di rumah saja. Tak terkecuali pendidikan. Di mana proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan di aekolah ataupun kampus, semua harus diubah menjadi sistem online.
 |
| Dengan media video conference, para mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta menjalani proses ujian tugas akhir |
Bahkan karena belum jelasnya sampai kapan pandemi virus ini akan berlangsung, proses ujian tugas akhir para mahasiswa pun terpaksa juga dijalankan secara online. Salah satunya seperti yang dilakukan di Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Ujian Akhir secara online ini berlangsung selama satu minggu mulai hari Senin, 6 April sampai Senin, 13 April 2020. Yang melibatkan 8 mahasiswa. Di mana masing-masing mengangkat tema yang berbeda. Di antaranya seputar kajian visual cover majalah, ilustrasi label minuman dalam kemasan, kampanye keselamatan dan yang lainnya.
 |
| Suasana proses ujian online mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta |
Menggunakan fasilitas video confference secara online, para mahasiswa menjalani ujian tugas akhir, baik skripsi maupun karya. Dan metode seperti ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. Sebagai solusi dari mewabahnya virus Corona.
"Dengan metode ini, mengharuskan semua baik dosen penguji dan mahasiswa bekerja dari rumah yang tentunya memerlukan penyesuaian baik secara teknis dan psikologis," ujar Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn, Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta pada Senin (13/4) siang.
Meskipun ujian lewat media online, namun standar dan kualitas tetap dijaga. Baik itu proses ujian, materi, presentasi, pameran lewat Instagram, dan laporan karya tugas akhir mahasiswa. Semua tetap dipertahankan seperti halnya proses ujian pendadaran lewat media konvensional. Sebingga diharapkan, para mahasiswa dapat mengikuti wisuda yang direncanakan pada bulan Juli tahun ini. Bersamaan dengan Does Natalis ISI Surakarta.
"Melalui media online, baik video confference maupun Instagram ini, diharapkan proses tugas akhir mahasiswa tidak terhambat. Dan menjadi solusi alternatif proses belajar mengajar. Yang disesuaikan dengan karakter bidang ilmu desain komunikasi visual, di tengah menyebarnya virus Corona," imbuh Asmoro. //bang