TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Ironi Hari Cek Fakta Internasional, di Tengah Gempuran Berita Hoaks


Berbagai upaya dilakukan media-mesia kredibel, untuk memastikan kualitas berita yang disajikan

WARTAJOGLO - Perkembangan informasi yang sedemikian cepat, kerap memunculkan permasalahan tersendiri. Hal ini terutama bila tidak dibarengi dengan kemampuan menyaring yang baik.

Karena itu, media perlu untuk membentengi diri dari kuatnya arus informasi. Tentunya agar tidak terjebak dalma lenyebaran berita hoax. Dan salah satu upayanya adalah dengan menerapkan fact checking atau cek fakta.

Demi tersajinya berita yang berkualitas, beberapa media besarpun tergabung dalam lembaga pengecekan fakta tingkat internasional atau International Fact Checking Network (IFCN). Bahkan begitu pentingnya cek fakta ini, sampai-sampai ada hari khusus yang ditetapkan sebagai pengingat. Yakni tanggal 2 April,

Penetapan tanggal 2 April sebagai Hari Cek Fakta Internnasional sendkri, dilakukan pada 2016 lalu di Buenos Aires, Argentina. Hal ini dilkaukan sebagai upaya untuk membendung berita hoaks dan disinformasi.

Tak Terbendung

Pengecekan fakta sebenarnga sudah biasa dilakukan oleh media-media besar di dunia Dengan melibatkan lembaga kbusus seperti PolitiFact, FactCheck.org, media-media kredibel di Amerika Swrikat selalu berusaha memastikan validitas berita yang didapatkan.

Hanya saja, meski sudah ada penetapan hari Cek Fakta Internasional, peredaran berita hoaks masih marak di masyarakat. Sebab seringkali upaya pengecekan fakta tidak dilkaukan secara maksimal. Sehingga masih ada yang kecolongan di sana sini.

Karena itulah IFCN-Poynter kemudian mengkoordinasikan peringatan Hari Cek Fakta Internasional, dengan meluncurkan Factcheckingday.com. IFCN sendiri adalah bagian dari Poynter Institute yang didedikasikan untuk mempersatukan pemeriksa fakta di seluruh dunia.

Halaman:

| 1 | 2 |


Type above and press Enter to search.