TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Mewaspadai Ancaman Media Sosial di Kalangan Pelajar


Kapolres Wonogiri mengingatkan bahaya media sosial yang tidak disikapi dengan bijak, saat menjadi inspektur upacara di SMAN 1 Wonogiri

WARTAJOGLO, Wonogiri - Berkembang nyaris tanpa batas, tak bisa dipungkiri bahwa media sosial telah memberi pengaruh tersendiri pada masyarakat, termasuk pelajar. Meski ada sisi positif yang bisa didapatkan. Namun sisi negatifnya bisa jauh lebih besar, saat tidak bisa menyikapi media sosial dengan bijak. 

Hal ini menjadi sorotan utama dari Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, saat menjadi inspektur upacara di SMAN 1 Wonogiri, Senin (3/2) pagi. Yang mana menurut Kapolres, tingkat angka kriminalitas serta kecelakaan lalu lintas yang begitu tinggi di Wonogiri, didominasi usia produktif. Termasuk kelompok pelajar. Dan hal itu juga tak lepas dari pengaruh media sosial. 

"Saya ingin menekankan untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial di internet. Gunakan internet untuk hal-hal yang positif, waspadai konten-konten yang provokatif. Termasuk yang memuat paham radikalisme dan terorisme. Jangan sampai terprovokasi, apalagi terlibat didalamnya," ujar Kapolres.

Kapolres Wonogiri bersama para guru SMAN 1 Wonogiri usai pelaksanaan upacara

Lebih lanjut Kapolres menegaskan bahwa penggunaan media sosial secara bijak tentu bisa menjadi filter, yang mencegah terjadinya hal-hal negatif.  Salah satunya terkait dengan peredaran informasi hoax. Yang bila tidak disaring dengan tepat, bisa memicu terjadinya permasalahan di tengah masyarakat. 

Karena itulah, Kapolres juga berpesan kepada para guru pembimbing, untuk senantiasa meningkatkan bimbingan moral kepada para siswa. Supaya bisa menggugah kesadaran dalam diri mereka, untuk selalu berbuat yang positif. 

"Kepada bapak dan ibu guru, saya juga berpesan untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam membangun moral kepribadian para siswa. Terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," sambungnya.

Hal ini penting, karena para pelajar adalah generasi penerus bangsa. Yabg diharapkan akan membawa bangsa ini semakin maju di masa yang akan datang. Dan itu bisa terwujud saat para pelajar bisa senantiasa mengendalikan diri, untuk tidak terjerumus dalam lingkungan dan pergaulan yang negatif.

“Jauhi lingkungan serta ajakan yang merusak masa depan. Hindari pergaulan bebas. Ubah pola pikir dan bertindak kearah yang lebih baik. Semua itu demi masa depan kalian dan masa depan bangsa dan negara. Sebab masa depan bangsa dan negara, tergantung bagaimana peran dan kiprah pemuda pemudinya sekarang," tegasnya. //sik

Type above and press Enter to search.