Mengusung irama dangdut koplo, membuat lagu Dongan Curhat Paling Setia mudah diterima para pendengar, meski menggunakan bahasa Batak
WARTAJOGLO, Solo - Kesibukan sebagai seorang perwira TNI AU, tak membuat Letkol Bombi Parlin Lumban Gaol harus berhenti berkarya seni. Sebab seni dalam hal ini tarik suara, sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Sehingga meski harus disiplin menjalankan serangkaian tugas kedinasan, jebolan ajang pencarian bakat X-Factor 2015 ini, tetap saja mengisi hari-harinya dengan bernyanyi.
Sebuah single berjudul Alun-Alun Boyolali (AAB) pun, kini membuat namanya semakin banyak dikenal. Di tengah maraknya lagu-lagu pop Jawa yang bernuansa sendu, membuat lagu AAB dengan mudah diterima oleh para penikmat musik. Hal ini terlihat dari banyaknya permintaan pemutaran lagu ini di radio-radio.
Seolah tak puas dengan ketenaran AAB, beberapa hari lalu pria yang akrab disapa Boby Gaol ini kembali merilis single. Hanya saja bukan lagu berbahasa Jawa sepert AAB, yang dinyanyikan Boby. Melainkan lagu berbahasa Batak, sesuai dengan asal daerah kelahirannya.
Aksi Boby Gaol dalam video klip Dongan Curhat Paling Setia |
Berjudul Dongan Curhat Paling Setia (DCPS), lagu ini juga diciptakan Andy Zate, seperti halnya AAB. Lagu ini awalnya menggunakan Bahasa Jawa. Namun tiba-tiba saja terbersit keinginan dari Boby, untuk mengubahnya dalam Bahasa Batak. Karena dia ingin ada nuansa baru dari lagu-lagu Batak, yang selama ini terkesan alirannya monoton.
Baca Juga:
"Saya ingin lagu-lagu Batak juga bisa diterima di tempat lain. Karena itu waktu Mas Andy menawarkan lagu ini, saya langsung minta izin untuk mengubahnya dalam Bahasa Batak. Dan beliau setuju, hingga akhirnya jadilah lagu ini," ungkap Boby Gaol, di sela-sela promosi lagunya di Radio Gapura Pasar Klewer, Kota Solo, beberapa waktu lalu.
Ya, berbeda dengan lagu-lagu Batak pada umumnya, lagu DCPS ini beraliran dangdut koplo. Sehingga irama dari lagu yang bertema tentang sebuah persahabatan ini, bisa dengan mudah diterima para pendengar. Yang tentunya bisa membuat siapapun yang mendengarkan, akan bergoyang karena terbawa iramanya, meski tidak paham arti liriknya.
"Irama lagu ini memang easy listening. Dan saya memang sengaja menginginkan seperti itu. Sehingga meski menggunakan Bahasa Batak, pada akhirnya akan banyak orang yang suka," jelas Boby.
Lirik lagu DCPS sendiri bercerita tentang persahabatan dua orang laki-laki dan perempuan. Di mana sang perempuan ini merasa nyaman saat curhat dengan temannya itu. Sampai akhirnya dia jatuh cinta. Tapi sang teman tidak mau merusak persahabatan itu, karena sang perempuan sudah bersuami. Sehingga untuk menguatkan persahabatan, dia memberi hadiah kain ulos. Yang mana jalan cerita itu, bisa disaksikan dalam video klip yang sudah dibuat.
"Saya berharap lagu ini bisa jadi titik awal bagi saya, untuk lebih banyak lagi membawakan lagu-lagu berbahasa Batak dengan irama yang berbeda. Sehingga bahasa Batak juga semakin populer. Karena itu ke depan, saya dan mas Andy juga sudah punya beberapa rencana proyek. Yang salah satunya saya ingin membawakan lagi lagu berbahasa Batak," pungkas Boby. //sik