Sebagai Kapolres Wonogiri yang baru, serangkaian tugas sudah menghadang AKBP Christian Tobing untuk segera diselesaikan. Salah satunya adalah penyidikan kasus-kasus yang tertunda
WARTAJOGLO, Wonogiri - Setelah bertugas hampir dua tahun di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, tepatnya di Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur. Kini AKBP Christian Tobing, S.IK, MH, M.Si menjalani tugas baru sebagai orang nomor satu di jajaran Polres Wonogiri. Serah terima jabatanpun sudah dilakukan dari Kapolres sebelumnya AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, S,IK, M.Si, pada Selasa (3/12) lalu, di Mapolda Jawa Tengah.
Bertugas di Wonogiri tentu menjadi tantangan baru bagi lulusan Akpol tahun 2000 ini. Sebab dia mengaku baru pertama kali datang ke Wonogiri.
Namun demikian, meski di tempat sebelumnya dia memiliki tanggung jawab yang sangat berat, karena berada di perbatasan negara. Bukan berarti penugasan di Wonogiri menjadi lebih ringan. Sebab tiap daerah memiliki karakteristik dan permasalahan yang berbeda-beda. Makanya dia menegaskan akan bekerja dengan sangat profesional demi menyelesaikan semua tugas yang ada.
"Setiap daerah punya tantangan tugas yang sama-sama berat. Karena tanggung jawab kita adalah menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif. Demi mensukseskan program-program pemerintah, baik daerah maupun pusat. Karena itu kita perlu menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi terwujudnya tujuan itu," ujar Christian saat ditemui usai acara pisah kenal dengan Kapolres lama di Mapolres Wonogiri, Kamis (5/12) pagi.
Baca Juga:
Dengan karakteristik daerah yang cukup unik, baik secara kultur maupun geografis, Kabupaten Wonogiri memang akan memberi tantangan tersendiri bagi siapapun yang memimpin di sana. Konflik perguruan silat, tingginya kasus asusila dan beragam permasalahan yang lain, siap menghadang Christian Tobing sebagai Kapolres yang baru.
Karena itu strategi-strategi khususpun telah disiapkan mantan Kasatreskrim Polres Tapin, Kalimantan Selatan itu. Salah satunya adalah percepatan penyidikan pada kasus-kasus yang selama ini belum terselesaikan. Sebab dengan begitu tidak akan ada lagi tugas yang tertunggak dan bisa menghambat penyelesaian masalah yang lain.
"Ke depan saya menyempurnakan program-program yang sudah dicanangkan AKBP Uri Nartanti. Terkait penanganan kasus-kasus yang menonjol di sini, tentu ke depan akan kita lakukan mapping, agar bisa lebih teliti dan fokus dalam pengungkapannya. Sehingga kasus-kasus yang belum terungkap, bisa terungkap semua. Dan yang belum tuntas penyidikannya, akan kita lakukan percepatan upaya penyidikan," sambung mantan Kapolsek Wonokromo, Surabaya ini.
 |
| AKBP Uri Nartanti memberi salam ke para anggota Polres Wonogiri saat diarak menggunakan kereta kencana |
Sementara itu, terkait program dan rencana yang disampakan AKBP Christian Tobing, Kapolres Wonogiri sebelumnya AKBP Uri Nartanti mengatakan bahwa dirinya sangat percaya kalau Kapolres yang baru akan sanggup bekerja dengan baik. Sebab secara pribadi dirinya sudah cukup kenal dengan karakter suksesornya. Karena pernah sama-sama bertugas di bagian SDM Mabes POLRI.
"Saya percaya kalau beliau akan mampu menyempurnakan program-program yang sudah ada. Dan bahkan akan lebih baik lagi. Sebab saya tahu bagaimana kemampuan beliau, karena kita sama-sama pernah di bagian SDM Mabes POLRI," ungkap AKBP Uri yang diarak menggunakan kereta kencana di akhir acara pisah kenal. //sik