Diduga karena mengalami gangguan jiwa dua orang warga harus diamankan. Satu orang diamankan karena membakar rumah, sementara seorang lagi karena mencuri sepeda motor
WARTAJOGLO, Wonogiri - Gangguan kejiwaan yang dialami seseorang memang akan membuatnya lepas kontrol. Sehingga terkadang apa yang dilakukannya tidak pernah sepenuhnya disadari. Meski tindakan itu bisa mengancam keselamatannya.
Hal itulah yang terjadi pada Sunarto, wwrga Dusun Tlogorejo, Desa Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Diduga karena gangguan jiwa yang dideritanya kambuh, Sunarto tidak sadar membakar rumah yang ditempatinya bersama sang ibu. Akibatnya hampir seluruh bagian rumah itu ludes dilahap si jagi merah.
"Pelaku diduga sedang kumat. Karena beberapa hari terakhir juga disebutkan suka marah-marah sendiri. Bahkan sampai memecahkan kaca jendela rumah. Jadi saat kejadian dia tiba-tiba membakar pakaian di dalam kamar, hingga akhirnya membakar rumah," terang Kapolsek Pracimantoro Iptu Setiyono, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing.
Baca Juga:
Petugas Polsek Pracimantoro pun segera mengamankan pelaku bersama warga. Namun karena pertimbangan penyakit yang dideritanya, akhirnya petugas bersama keluarga pelaku membawanya ke RSJ Surakarta.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi kerugian yang terjadi cukup besar. Bisa mencapai seratusan juta rupiah," sambung kapolsek.
 |
| Petugas Polsek Selogiri sedang memeriksa barang bukti sepeda motor yang terkait kasus pencurian |
Curi Motor
Masih soal ulah pengidap gangguan jiwa. Di waktu yang hampir bersamaan dengan kejadian pembakaran rumah, anggota Polsek Selogiri juga mengamankan Wahyudi, warga Dusun Balesari, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Pria yang diduga menderita gangguan jiwa dan pernah lari dari Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Dinas Sosial Wonogiri ini, ditangkap karena mencuri sepeda motor.
Adalah Nurawi, warga Dusun Bendungan, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri yang mengalami kehilangan sepeda motor sekitar sebulan lalu. Saat itu kebetulan dirinya sedang ikut pengajian di sebuah masjid di kawasan Kalikatir. Tapi begitu pengajian selesai, dia mendapati sepeda motor Honda Supra miliknya sudah raib.
Namun sebuah sepeda motor bebek atas nama warga Balesari, Sukoharjo twringgal di lokasi kejadian. Sehingga mengarahkan penyelidikan ke arah Wahyudi yang diketahui kerab berkeliaran di sekitar terminal Krisak, Wonogiri.
Sampai akhirnya pada Selasa (10/12) malam, petugas mendapatkan informasi kalau pelaku terlihat di wilayah Selogiri. Sehingga langsung dilakukan penangkapan.
"Dari keterangan pelaku, barang bukti disimpan di rumah saudaranya di Polokarto (Sukoharjo). Dan karena diduga mengalami gangguan jiwa, maka kami membawanya ke dokter jiwa di RSUD Wonogiri, untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Kompol Dirodo, Kapolsek Selogiri. //sik