TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Genjot Kompetensi Lulusan SMK Kesehatan di HUT ke-4 Persemki



Demi peningkatan daya serap lulusan SMK Kesehatan, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kompetensi para siswa sekolah ini

WARTAJOGLO - Serangkaian kegiatan digelar oleh Persemki (Persatuan SMK Kesehatan Indonesia) di HUT yang ke-4. Digelar di beberapa tempat pada tanggal 9-10 November 2019, rangkaian acara ini mengangkat tema 'Kita Indonesia'. Yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kompetensi siswa, serta memperluas jaringan dunia usaha dan dunia industri. Sehingga serapan untuk lulusan SMK kesehatan bisa meningkat. Selan itu diupayakan agar para lulisan SMK kesehatan bisa berwirausaha, guna menekan agka pengangguran. 

Karena itulah, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang bersifatk kompetisi Sehingga para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini bisa menunjukkan segala kemampuan  terbaik mereka. Di antaranya Lomba Kompetensi Siswa, Lomba Kewirausahaan serta Persemki Mencari Bakat.

Sri Supiati memberi keterangan dalam acara konferensi pers HUT Persemki ke-4

Tak hanya acara yang bersifat kompetisi, beberapa acara lain yang tak kalah penting untuk menunjukkan kiprah Persemki juga digelar. Di antaranya adalah pameran produk kreatif dan inovatif yang digelar di Solo Square. Lalu ada juga pemilihan Duta Kesehatan Nasional di de Tjolomadu serta Seminar Nasional di Swiss Bell Inn Hotel. 
Kota Solo sendiri terpilih sebagai tempat penyelenggaraan setelah melewati proses diskusi panjang dengan para anggota Persemki. Yang mana diharapkan semangat awal dari dibentuknya Persemki bisa mewarnai perjalanan lembaga ini ke depan. Yang mana kebetulan Persemki dibentuk di Kota Solo empat tahun lalu, dengan sebuah cita-cita tinggi, agar serapan  terhadap lulusan SMK Kesehatan bisa tinggi di berbagai bidang usaha atau industri. Karenanya halnitu diimbangi dengannpeningkatan kompetensi siswa, termasuk melakukan studi banding ke luar negeri.

"Solo adalah cikal bakal Persemki. Sehingga dua tahun sebelumnya digelar di Jogja, dan tahun kemarin di Surabaya, tahun ini kita putuskan kembali ke Solo. Dan kita harapkan dari peringatan ini nantinya ada progress positif untuk peningkatan kualitaa serta kompetensi para siswa dan lulusan SMK Kesehatan. Sehingga bisa dengan mudah diserap di dunia usaha. Atau bahkan berwirausaha untuk mengurangi pengangguran," jelasnya dalam acara konferensi pers di sebuah rumah makan di kawasan Jajar, Solo, Jumat (8/11) siang.

Sri Supiati juga menambahkan bahwa penerapan teknologi digital juga dilakukan dalam pelaksanaan lomba di HUT ke-4 Persemki. Yang mana dalam audisi untuk para peserta yang berjumlah mencapai lebih dari 1500 orang, dilakukan melalui aplikasi Android. Dengan begitu hasil yang didapat benar-benar real time, dan transparan. 

"Sebagai bagian dari persiapan menuju era industri 4.0, saat ini semua sistem yang kita pakai akan berbasis digital. Termasuk untuk audisi Lomba Kompetensi Siswa juga kita lakukan melalui aplikasi Android. Sehingga kita bisa lebih mudah untuk menyaring peserta yang benar-benar qualified," sambung Atik, sapaan akrab Sri Supiati. 

Lomba Kompetensi Siswa sendiri digelar di Politeknik Indonusa Kampus Universitas Duta Bangsa. Yang mana lomba ini diikuti oleh para siswa yang berasal dari seluruh Indonesia. //her

Type above and press Enter to search.