Melalui sebuah film tentang ilmu pengetahuan, para siswa SD diajari serangkaian eksperimen yang terkait dengan proses terjadinya kerusakan alam. Sehingga bisa menanamkan kesadaran untuk menjaga lingkungan sejak dini
WARTAJOGLO - Untuk keempat kalinya Sahid Hotel & Resort mengadakan 'Sahid Science Day', pada Senin (28/10) pagi. Yang merupakan bagian dari program CSR Sahid Group. Dan kali ini masih bekerjasama dengan Goethe Institut untuk menyelenggarakan acara Science Film Festival 2019.
Penyelenggaraan acara ini merupakan wujud komitmen dari pihak Sahid di bidang pendidikan. Yang mana tujuannya adalah untuk mencerdaskan dan memperkaya ilmu pengetahuan anak-anak Indonesia.
Dengan mengusung tema 'Humboldt dan Jaring Kehidupan', di dalamnya dibahas konsep pendekatan ilmiah terhadap alam, sebagai jaring kehidupan yang saling terkait. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh tokoh multitalenta asal Jerman, Alexander Von Humboldt. Yang mana menurut Humboldt bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini saling terhubung. Di mana kerusakan yang dibuat oleh manusia di satu tempat, pasti akan menyebabkan terjadinya masalah di tempat lain.
Tokoh Humboldt dipilih selain karena teori yang disampakannya banyak terbukti dan kerap dijadikan obyek diskusi. Kebetulan tahun ini bertepatan dengan peringatan 250 tahun kelahiran sang ilmuwan multitalenta itu.
Teori jaring kehidupan yang dikemukakan oleh Humboldt dipandang sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak sekolah dasar. Karena itulah untuk acara kali ini, Sahid tetap mengajak siswa SD untuk ikut berpartisipasi. Di mana setelah pada penyelenggaraan sebelumnya menggandeng SD Al Firdaus, kali ini yang diajak adalah siswa kelas IV SDN Cemara 2, Surakarta.
Dipilihnya SDN Cemara 2 karena selain lokasinya yang relatif dekat, sekolah ini termasuk salah satu sekolah favorit di Solo. Sehingga diharapkan ilmu yang tersampaikan nantinya bisa memberi pengaruh positif pada para siswanya. Yang tentunya bisa menjadi tauladan bagi para siswa di sekolah lain.
Penyelenggaraan acara Sahid Science Day sendiri dilakukan serentak di 9 cabang Hotel Sahid di kota yang lain. Di antaranya Surabaya, Kupang, Pekalongan, Bangka dan beberapa cabang Sahid Hotel & Resort yang lain.
"Dengan penyelenggaraan acara ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran mengenai isu lingkungan, perubahan iklim, dan kelestarian alam, untuk para pelajar dan orang muda. Selain itu juga bisa memberikan solusi untuk pemulihan alam di bumi kita," jelas Septiarona, PR Sahid Jaya Solo.
Sementara itu, Bambang Wahyono, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Surakarta dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan bahwa science menjadi satu dari tiga hal yang menjadi pilar utama ilmu pengetahuan. Karena itu dia berharap agar ke depannya tidak hanya siswa SD yang dilibatkan, tetapi juga merambah ke tingkat SMP. Sebab SMP juga merupakan bagian dari pendidikan dasar, yang tentu butuh banyak pendalaman pengetahuan, termasuk science. //sik