Foto: ist |
Danlanud SMO secara resmi membuka pelaksanaan Sejursarta, yang merupakan program pendidikan khusus untuk TNI AU
WARTAJOGLO - Demi mencetak prajurit-prajurit TNI AU yang profesional serta inovatif, diperlukan gemblengan dengan pendidikan khusus. Dan hal itulah yang sedang berlangsung di Skadik 404 Lanud Adi Sumarmo, pada Selasa (29/10). Di mana Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, S.T, melakukan pembukaan tiga program pendidikan khusus, bagi para anggota TNI AU.
Tiga pendidikan itu antara lain Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama (Sejursarta) Radar Angkatan ke-35, Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama (Sejursarta) Pomau Angkatan ke-49 dan Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama Jasmani Militer (Sejursarta Jasmil) Angkatan ke-10.
Bertempat di Ruang M Iwan Skadik 404, acara pembukaan ini ditandai dengan pelaksanaan upacara sederhana. Yang mana Danlanud Adi Soemarmo, didaulat sebagai inspektur upacara, dan membacakan sambutan dari Dankodiklatau Marsekal Muda Tatang Harlyansyah, S.E.,M.M.
Dalam sambutannya Dankodiklatau berpesan bahwa pendidikan Sejursarta Radar yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan kejuruan dasar radar. Serta untuk membentuk sikap maupun perilaku para siswa, agar dapat melaksanakan tugas sebagai pelaksana pemeliharaan dan pengoperasian radar dengan baik.
Lalu untuk Sejursarta Pomau dan Sejursarta Jasmil, Dankodiklatau menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar. Yang berkaitan dengan tugas-tugas polisi militer dan jasmani militer. Serta untuk membentuk sikap dan perilaku para siswa, agar mampu melaksanakan tugas dengan baik di kesatuan masing-masing.
Tak lupa Dankodiklatau mengingatkan akan janji para siswa yang sudah diucapkan, agar bukan cuma sebatas ucapan. Tetapi harus disertai dengan tindakan kesadaran dan ketulusan hati untuk melaksanakan semua yang telah diucapkan.
"Ikuti dan taati semua peraturan serta tata tertib yang berlaku di lingkungan lembaga pendidikan. Apabila terbukti ada siswa yang melakukan pelanggaran, tentu yang bersangkutan akan mendapat sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan," ucap Dadiklatau seperti yang dibacakan inspektur upacara.
Dari program pendidikan yang sedang dijalankan itu, Dankodiklatau mengharapkan agar para siswa dapat mengikuti pendidikan ini dengan semangat dan bersungguh-sungguh. Sehingga ke depannya dapat menjadi prajurit profesional, militan dan inovatif.
Pendidikan Sejursarta sendiri memiliki durasi selama sekitar 5 bulan. Untuk Radar, tahun ini masuk Angkatan ke-35 dan diikuti 20 siswa. Di mana tempat pendidikannya dilakukan di Skadik 402.
Sedangkan pendidikan Sejursarta Pomau masuk Angkatan ke-49, dan diikuti 66 siswa. Lalu untuk Sejursarta Jasmil baru masuk Angkatan ke-10, dan diikuti 10 siswa dengan lama pendidikan empat bulan di Skadik 405.
Usai pelaksanaan upacara yang dihadiri dan diikuti oleh pejabat dari Lanud Adisoemarmo dan dari Depohar 50. Dilakukan penyematan tanda kesiswaan terhadap perwakilan dari para siswa. Yang tentunya menjadi tanda bahwa program pendidikan Sejursarta, siap dimulai. //ril